KATANDA.ID, Jakarta – Setelah hampir dua bulan terpental dari daftar 10 orang terkaya dunia, bos Facebook Mark Zuckerberg kembali merangkak naik.
Kekayaan Zuckerberg meroket sejalan dengan melesatnya saham Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram.
Mengutip CNN Business, saham Meta melompat 17 persen pada perdagangan Kamis (28/4) waktu AS, membuat Zuckerberg US$11 miliar atau Rp158,4 triliun (kurs Rp14.400) lebih kaya dalam sehari.
Kendati pendapatan kuartal pertama Meta melambat dan meleset dari proyeksi Wall Street, tapi investor merayakan pertumbuhan pengguna, sinyal baik untuk pendapatan iklan.
Respons investor kontras dengan capaian buruk Meta pada kuartal IV tahun lalu, yang membuat saham anjlok pada awal Februari lalu.
Kerugian itu juga telah menjatuhkan Zuckerberg, yang memiliki 13 persen saham Meta, dari posisi nomor 9 orang paling kaya di dunia, menurut Bloomberg’s Billionaire Index.
Zuckerberg sempat berada di peringkat ke-18 pada penutupan Rabu lalu, dengan kekayaan bersih US$65 miliar atau Rp936triliun. Dikutip dari CNN Indonesia.
Namun, berkat kenaikan saham Meta, namanya terangkat menjadi orang terkaya ke-12 dunia pada Kamis (29/4) menjadi sekitar US$76 miliar atau Rp1.094 triliun.
Sementara itu, Amazon malah melaporkan kerugian US$3,8 miliar atau Rp54,72 triliun pada kuartal pertama tahun ini, langit dan bumi dengan realisasi periode tahun sebelumnya yang untung US$8,1 miliar atau Rp116,64 triliun.
Perusahaan mencatat kerugian US$7,6 miliar dari investasinya di Rivian Automotive yang kehilangan 75 persen harga sahamnya usai IPO pda November 2021 lalu.
Realisasi kinerja tersebut membuat saham Amazon ambrol, merosot 10 persen. “Pandemi covid-19 dan perang di Ukraina membawa pertumbuhan dan tantangan yang tidak biasa,” terang CEO Amazon Andy Jassy dalam sebuah pernyataan.
Kendati begitu, kekayaan Jeff Bezos dari posisi kedua dunia masih tak tergeserkan. Ia tercatat mengantongi total kekayaan US$169 miliar atau Rp2.433 triliun pada penutupan Kamis, hanya satu peringkat di bawah Elon Musk.