KATANDA.ID, Tanjung Enim – Awal mulanya PT Bukit Asam (PTBA) Tbk hadir di negeri ini sebagai perusahaan atau badan usaha miliki negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertambangan khususnya batu bara. Dalam perkembangannya BUMN yang berkantor pusat di Tanjung Enim terus bertransformasi.
“PTBA terus bertransformasi menyesuaikan diri menghadapi perubahan, sejalan dengan transformasi BUMN yang dijalankan Kementerian BUMN dalam lima tahun terakhir. Adaptasi dan inovasi dipacu agar PTBA dapat senantiasa menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri”, kata Niko Chandra Corporate Secretary PTBA Tbk, Kamis (4/7).
Menurutnya, transformasi dalam seluruh aspek dijalankan PTBA untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Salah satunya melalui diversifikasi bisnis seiring dengan transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan secara berkelanjutan.
“Sejalan dengan transformasi BUMN yang telah dijalankan selama lima tahun, kami mengupayakan inovasi dan terobosan baru untuk mencapai visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan”, katanya.
Niko menjelaskan, perusahaan telah membangun PLTS di Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero), yang telah beroperasi penuh sejak Oktober 2020. PLTS tersebut berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC).
PTBA juga bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol. PLTS berkapasitas 400 kWp di jalan tol Bali-Mandara telah selesai dibangun dan mulai beroperasi sejak 21 September 2022.
PTBA juga berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mendorong hilirisasi batu bara. Kerja sama dengan berbagai pihak dijalin untuk mendorong peningkatan nilai tambah batu bara.