Kolaborasi Tiga BUMN Sepakat Peningkatan Kapasitas Bongkar Batu Bara Kertapati

Tiga direksi BUMN menandatangani MoU Rencana Peningkatan Kapasitas Bongkar Batu Bara Area Kertapati Rafli Yandra, Direktur Pengembangan Usaha PTBA Tbk, Rudi As Aturridha, Direktur Pengembangan Usaha & Kelembagaan PT KAI dan Muhammad Syafitri Direktur Operasi PT SMBR Tbk. (FOTO: Humas PTBA)

KATANDA.ID, Palembang – Tiga Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) yang berada dan beroperasi di Sumatera Selatan (Sumsel) berkolaborasi menandatangani kesepakatan. Tiga BUMN tersebut PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), Selasa sepakat menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta.

“Penandatanganan MoU terkaitRencana Peningkatan Kapasitas Bongkar Batu Bara Area Kertapati telah ditandatangani hari Selasa oleh Rafli Yandra, Direktur Pengembangan Usaha PTBA Tbk, Rudi As Aturridha, Direktur Pengembangan Usaha & Kelembagaan PT KAI dan Muhammad Syafitri Direktur Operasi PT SMBR Tbk”, kata Niko Chandra Corporate Secretary PTBA, Kamis (24/10).

Bacaan Lainnya

Niko yang didampingi Anne Purba Vice President Public Relations PT KAI dan Hari Liandu Department of Corporate Secretary SMBR Tbk menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bongkar batu bara di area Kertapati, Palembang. “Selain itu, kerja sama ini juga untuk memaksimalkan potensi masing-masing perusahaan, dengan prinsip saling menguntungkan dan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance”.

Tiga direksi BUMN menandatangani MoU Rencana Peningkatan Kapasitas Bongkar Batu Bara Area Kertapati Rafli Yandra, Direktur Pengembangan Usaha PTBA Tbk, Rudi As Aturridha, Direktur Pengembangan Usaha & Kelembagaan PT KAI dan Muhammad Syafitri Direktur Operasi PT SMBR Tbk. (FOTO: Humas PTBA)

Sementara itu Rafli Yandra Direktur Pengembangan Usaha PTBA mengatakan, “Sinergi ini merupakan bagian dari upaya PTBA dalam meningkatkan kapasitas angkutan batu bara. Kerja sama ini adalah langkah strategis bagi kami untuk memperkuat pilar logistik dan infrastruktur. Melalui peningkatan kapasitas logistik, kami dapat berkontribusi lebih besar dalam menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri”.

Rafli menjelaskan, dengan cadangan batu bara sebesar 2,98 miliar ton dan sumber daya 5,81 miliar ton, PTBA merupakan salah satu pengelola kekayaan batu bara terbesar di Indonesia. Peningkatan kapasitas logistik merupakan langkah penting dalam rangka mempercepat monetisasi cadangan batu bara dan menjaga ketahanan energi nasional.

Direktur Utama SMBR Suherman Yahya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis sinergi antar BUMN. “Semen Baturaja sangat mendukung kolaborasi ini guna memperkuat keberlanjutan pasokan bahan baku energi. Sinergi ini juga berkontribusi pada efisiensi operasional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta pembangunan infrastruktur nasional”, ujarnya.

Pos terkait