KATANDA.ID, Palembang – Sebanyak 358 jemaah haji Kloter 20 Debarkasi Palembang tiba di Tanah Air, Minggu (30/7) siang. Total jemaah haji Debarkasi Palembang yang telah kembali ke Tanah Air hingga hari ini berjumlah 7.145 jemaah dari 8.505 jemaah yang berangkat.
Ketua Kloter 20 Hj. Mai Tiza Husna dalam laporannya menjelaskan, saat berangkat ke Tanah Suci lalu, jemaah kloter 20 berjumlah 359 orang. Namun satu jemaah atas nama Idun Rohim Zen terpisah dengan rombongan usai menjalani prosesi wukuf dan hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya. Dengan demikian jumlah jemaah kloter 20 yang kembali ke Tanah Air 358 orang.
“Kami terpisah dengan Bapak Idun pada 27 Juni 2023 atau bertepatan dengan 9 Zulhijjah 1444 H. Saat itu beliau izin ke toilet. Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menemukan keberadaan beliau, namun hingga kini belum ditemukan. Pencarian terhadap Bapak Idun Rohim masih terus dilakukan. PPIH Arab Saudi khususnya bidang perlindungan jemaah (Linjam) bekerjasama dengan otoritas Arab Saudi terus berupaya menemukan Bapak Idun Rohim. Mudah-mudahan beliau dapat ditemukan,” ujar Mai Tiza.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menjelaskan, Debarkasi Palembang hingga hari ini telah menerima kedatangan 7.145 jemaah dengan rincian Sumsel 5.985 jemaah, Babel 1.061 jemaah, dan 99 petugas kloter. Adapun jemaah yang meninggal 37 orang dengan rincian 32 jemaah meninggal di Arab Saudi, satu jemaah di embarkasi, dan empat jemaah di debarkasi.
“Tahun ini embarkasi Palembang memberangkatkan 8.505 jemaah. Sebanyak 7.145 sudah kembali ke Tanah Air dan 32 meninggal di Arab Saudi. Jadi, total jemaah Embarkasi/Debarkasi Palembang yang masih berada di Tanah Suci berjumlah 1.328, yang tergabung dalam empat kloter. Terakhir, Debarkasi Palembang akan menerima kedatangan jemaah pada tanggal 2 Agustus,” jelas Armet.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H. Abadil dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada jemaah kloter 20. Abadil berharap Jemaah haji kloter 20 dapat menjaga kemabruran haji serta menjadi tauladan bagi masyarakat.
“Hari ini hari yang sangat berbahagia bagi haji dan hajjah lebih kurang aktifitas 40 hari di tanah suci mekkah dan Madinah. Kita semua berharap apa yang bapak ibu lakukan ibadah haji senantiasa diteriam Allah SWT dan haji yang mabrur dan Mabruroh. Sungguh berat perjalanan ibu sekalian yang bertahun tahun bapak ibu menunggu yang sangat sakral ini,” katanya
“Alhamdulillah bapak ibu dipanggil menunaikan ibadah , tetunya ibadah ini harus kita jaga terus, karena haji yang terpenting itu ketika kepulangannya, hari ini bapak ibu akan pulang ke daerah asal masing masing, jaga kemabruran hajinya. bapak ibu menjadi tauladan masyarakat, dimana masyarakat melihat perilaku bapak ibu menjadi tauladan, oleh karena itu jaga kemabruran haji,” tambah Abadil
Sementara itu Ade Mulyadi Ketua Rombongan 8 mengatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji di kloter 20 secara umum dapat dijalani dengan baik dari pelayanan yang diberikan pemerintah. walaupun masih terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan evaluasi.
Namun ia mengaku mendapat tempat tingal hotel yang baik serta jemaah bisa melaksankan arbain 40 waktu. Iapun berharap dapat tetap memelihara kemabruran haji dan bisa diterapkan di masyarakat. (DN)
