KATANDA.ID, Palembang – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menutup tahun 2023 dengan menyampaikan Refleksi Akhir Tahun 2023 tentang pencapaian pembangunan di Sumsel serta proritas pembangunan pada tahun 2024.
Menurut Pj Gubernur Agus Fatoni, apa yang sudah dicapai oleh Sumatera Selatan selama satu tahun, ini semua adalah kerja sama dan kerja bersama dari semua sektor dan unsur pemerintahan baik daerah maupun provinsi. “Semoga capaian ini dapat kita tingkatkan lagi pada tahun 2024 nanti dan ini dapat kita lakukan jika kondisi sumsel terus aman dan kondusif”, katanya.
Fatoni memamaparkan, capaian tahun 2023, Perekonomian Sumsel pada triwulan III tahun 2023 tumbuh 5,08 persen lebih baik dari nasional yang sebesar 4,94 persen. “Tren tingkat kemiskinan di Sumsel mengalami penurunan menjadi 11,78 persen tahun 2023, dan merupakan capaian terendah sumsel hingga saat ini,” ujarnya.
Untuk Kemiskinan Ekstrem, Pj Gubernur Sumsel menjelaskan, Sumsel termasuk di antara provinsi dengan penurunan kemiskinan ekstrem tercepat. Kemiskinan Ekstrem Sumsel Maret 2023 mencapai 1,29 persen, turun 1,89 persen dari maret 2022 sebesar 3,19 persen atau 279,63 ribu jiwa dan menjadi penurunan tercepat di pulau Sumatera.
Pada kesempatan itu, Fatoni juga menyampaikan program kerja prioritas dan kebijakan pembangunan tahun 2024 Sumsel. Diantaranya Meningkatkan Reformasi Birokrasi, Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Meningkatkan Infrastruktur dan Ekonomi Kerakyatan, Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana.
Pada paparannya tentang target dan capaian indikator makro tahun 2023, menurut Fatoni ada 13 sasaran pembangunan di Sumsel. Ada delapan sasaran pembangunannya berada di atas target RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) 2023. Diantaranya, Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dan Indeks Demokrasi.
Menurut Fatoni, sasaran Indeks Reformasi Birokrasi yang pada RKPD 2023 dengan target predikat A belum tercapai. Capaian 2023 baru pada predikat B dengan nilai 65.04 (baik). Pj Agus Fatoni bertekad pada 2024 target tersebut bisa tercapai dengan peningkatan indeks reformasi birokrasi di Sumsel.
Fatoni mengharapkan, didukung dengan pelayanan publik yang handal sebagai bagian dari reformasi birokrasi, masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya.
Selain peningkatan reformasi birokrasi dan ekonomi kerakyatan, prioritas lainnya pada tahun 2024 adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan hiodup dan pengelolaan bencana.
Untuk ekonomi kerakyatan, Pemerintah Provinsi Sumsel pada tahun 2024 memiliki program prioritas daerah yang meliputi peningkatan produksi sektor unggulan, peningkatan sarana dan prasaranba pendukung pariwisata, peningkatan literasi masyarakat, peningkatan akses terhadap infrastruktur dasar, juga ada program peningkatan dan pengembangan UMKM daerah dan lainnya.
Pencapaian pembangunan selama 2023 tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel Firdaus Komar. Ketua PWI Sumsel mengharapkan apa menjadi prioritas pembangunan Sumsel pada 2024 di bawah pimipinan Pj Gubernur Agus Fatoni, dapat disampaikan dalam bentuk program yang konkret sehingga pers bisa menginformasikan ke masyarakat.
Pada akhir paparannya Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengajak bersama-sama menjaga momentum positif ini, terus berkolaborasi, dan meraih lebih banyak prestasi untuk menciptakan Sumsel yang sehat dan sejahtera.
“Selamat tahun baru, semoga tahun ini penuh berkah dan keberhasilan bagi kita semua. Terima kasih atas dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan visi kesehatan yang lebih baik,” ujarnya. (mas)