Operasi Sikat Musi I, Polres Muratara Tangkap 19 Pelaku 3C dan Bina 14 Preman

KATANDA.ID, Muratara – Polres Musi Rawas Utara menggelar press release hasil Operasi Sikat Musi I Tahun 2025 di halaman Mapolres Muratara, Jalan Lintas Sumatera, Desa Embacang, Kabupaten Musi Rawas Utara, pada Rabu (20/5/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Muratara AKBP Rendi Surya Aditama, didampingi oleh Kasat Reskrim Iptu Nasirin dan jajaran pejabat utama (PJU) Polres Muratara.

Dalam keterangannya, Kapolres Muratara AKBP Rendi Surya Aditama menjelaskan bahwa pelaksanaan Operasi Sikat Musi I dilakukan selama 16 hari, terhitung dari 5 Mei hingga 20 Mei 2025 di wilayah hukum Polres Muratara.

“Operasi Sikat Musi ini dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk di Sumsel dilaksanakan dengan sandi Ops Sikat I Musi. Kenapa ada Ops I Musi? Karena ini berkelanjutan, tidak menutup kemungkinan hanya berakhir pada saat ini saja. Ops ini bersifat kelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa dalam pelaksanaan operasi kali ini, pihaknya memfokuskan pada dua target operasi (TO), yakni pelaku curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor), serta aksi premanisme.

“Untuk sekarang ini, Ops I Musi ini menekankan dua TO, yaitu aksi pelaku curat, curas, dan curanmor, serta ditekankan juga aksi premanisme,” katanya.

Hasilnya, Polres Muratara bersama jajaran Satreskrim dan Polsek berhasil mengamankan 19 tersangka untuk kasus 3C.

“Kita sudah berhasil mengamankan 19 tersangka untuk kasus 3C, curat, curas, dan curanmor. Itu yang terungkap dari jajaran reskrim Polres Muratara dan Polsek,” jelasnya.

Sementara itu, untuk aksi premanisme, terdapat 14 orang yang telah dilakukan pembinaan.

“Kemudian untuk aksi premanisme, semua ada 14 dilakukan pembinaan. Inilah yang ditampilkan melakukan kegiatan 3C. Semua akan diproses lebih lanjut,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sesuai arahan Kapolda Sumsel, kegiatan operasi ini tidak akan berhenti saat operasi selesai, namun akan terus berlanjut dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Bapak Kapolda menekankan bahwa operasi tidak berhenti pada saat pelaksanaan. Polres Muratara dan Polda Sumsel benar-benar aman dan semua masyarakat terlindungi dan terayomi,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Muratara, Iptu Nasirin, turut menyampaikan bahwa fokus operasi juga menyasar tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Tidak hanya penindakan terhadap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, namun dalam Ops Sikat Musi juga atensi terhadap aksi kejahatan 3C, yakni curas, curat, dan curanmor,” ujarnya.

“Adapun terkait dilaksanakannya Ops Sikat Musi ini tak lain untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Muratara. Dan upaya ini tak lain sebagai komitmen Polri menciptakan rasa aman di masyarakat,” lanjutnya.

Sebagai penutup, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya pemberantasan premanisme dan tindak kriminal lainnya.

“Untuk itu, Polres Muratara perlu adanya dukungan elemen masyarakat bersama-sama memberantas aksi premanisme. Dan dukungan para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menolak serta mendukung Polri melakukan penindakan hukum terhadap aksi premanisme ini,” tutupnya. (Mil)

Pos terkait