KATANDA.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi menyambut baik dua anak almarhum Abraham Lunggana atau Haji Lulung, yakni Guruh Tirta Lunggana dan Riano P Ahmad yang memutuskan keluar dari PAN dan pindah ke partainya.
“Kami akan memberikan karpet merah bagi beliau berdua dan tentu banyak yang akan berada bersama beliau ya. Dan tentu ini jadi support bagi kami,” kata Arwani di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (15/4).
Arwani menilai sosok Guruh dan Riano memiliki kemampuan dan pengalaman untuk mengurus partai selama ini, baik di tingkat struktur partai maupun DPRD.
Ia yakin akan banyak lagi yang bergabung dengan PPP mengikuti dua anak Lulung tersebut. Baginya, kehadiran Guruh dan Riano akan menambah kepercayaan PPP untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Semakin tambah kepercayaan diri kami agar lebih sukses. Tak hanya di DKI. Tapi masuknya beliau berdua berikan semangat pada kader-kader PPP di luar Jakarta,” kata dia.
Arwani enggan menjawab lebih lanjut saat ditanya peluang anak Lulung itu bisa menjadi Ketua Umum PPP DKI Jakarta menggantikan ayahnya. Ia hanya menyatakan Riano dan Guruh akan dipercaya untuk ikut mengelola struktur partai PPP nantinya.
Arwani menyatakan sampai saat ini Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta belum menunjuk Ketum definitif usai ditinggalkan Lulung.
“Mereka sudah punya pengalaman dan rajin turun ke bawah dan bisa memperkuat DPW PPP DKI,” kata dia.
Sebelumnya, Guruh mengatakan sudah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader PAN ke Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk bergabung ke PPP sejak Maret lalu. Ia mengaku pindah partai untuk melanjutkan perjuangan sang ayah.
“Yang jelas melanjutkan perjuangan almarhum yang belum tuntas. Kalau di PAN kita tidak ada masalah, jadi kita keluar secara baik-baik di PAN,” kata Guruh kepada wartawan di kawasan Cikini, Kamis (14/4). Dikutip dari CNN Indonesia.
Jejak Guruh Tirta dan Riano masuk PPP itu terbilang seperti Lulung semasa hidupnya. Diketahui, Lulung sempat bergabung dengan PAN bahkan terpilih jadi anggota DPR untuk periode 2019-2024. Namun, Lulung kemudian memilih keluar dari PAN untuk bergabung dengan PPP.