Dewan Kesenian Palembang Gelar Workshop Film Dokumenter

workshop dan diskusi santai dengan tema "Tips Jadi Sutradara film Dokumenter".

KATANDA.ID, Palembang – Komite Film Dewan Kesenian Palembang mengadakan workshop dan diskusi santai dengan tema “Tips Jadi Sutradara film Dokumenter”, Kamis (26/5) malam di Guns Cafe and Resto, Palembang.

Workshop dan diskusi santai ini menghadirkan Lamtiar Simorangkir, Sutradara film Invisible Hopes yang memenangkan FFI tahun 2021 untuk katagori film dokumenter dan pemenang piala Maya tahun 2022 untuk katagori penyutradaraan film panjang perdana.

Dalam diskusi santai tersebut Lamtiar Simorangkir mangatakan awalnya film ini untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa ada anak yang lahir dan hidup di balik jeruji besi. Namun dalam proses pembuatannya berkembang menjadi sebuah film panjang yang berdurasi 1 jam 45 menit.

“Kami sebagai filmmaker melakukan apa yang kami mampu, semoga film ini dapat dipakai untuk alat raising awareness, untuk bahan diskusi supaya ada sebuah solusi yang lebih baik bagi anak-anak dan ibu hamil dalam penjara,” ujar Lamtiar.

chrismadi ketua komite film dewan kesenian Palembang mengatakan” dengan kegiatan ini para film maker yang ada di Palembang dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh Lamtiar Simorangkir ” kata chrismadi.

MS Iqbal Rudianto, ketua Dewan kesenian Palembang menambahkan Dewan Kesenian Palembang akan terus mensuport kegiatan yang positif ini untuk para seniman, hari ini para film maker yang mendapat ilmu dari sutradara film Imposible hopes yang mendapatkan penghargaan berturut turut dari FFI dan maya.

Pos terkait