Musni Wijaya Birokrat Senior Jadi Pj Sekda Muba

Musni WIjaya (kanan) dilantik Pj Bupati Muba Apriyadi (kiri) sebagai Pj Sekda Muba. (FOTO : Dinas Kominfo Muba)

KATANDA.ID, Sekayu – Pasca ditinggalnya jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) oleh Apriyadi yang telah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Muba, Senin (30/5) Apriyadi bergerak cepat melantik penggantinya.

Senin malam setelah kembali dari pelantikan dan pengambilan sumpah di Palembang, Apriyadi langsung menuju Sekayu untuk melantik dan mengambil sumpah Penjabat (Pj) Sekda Muba Musni Wijaya. “Sesuai dengan instruksi Gubernur Sumatera Selatan, setelah pelantikan Penjabat Bupati Muba langsung dilaksanakan pelantikan Penjabat Sekda Muba. Jabatan Sekda Muba tidak boleh kosong,” katanya.

Bacaan Lainnya
Musni Wijaya

Bertempat di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Senin malam Apriyadi menjalankan tugas pertamanya melantik Musni Wijaya Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Muba. Pelantikan Pj Sekda Muba dilakukan karena Sekda Muba definitif sebelumnya telah dinonaktifkan Menteri Dalan Negeri setelah ditetapkan sebagai Pj Bupati Muba.

Pada pelantikan yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Muba Jon Kenedi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah  Forkopimda) serta Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba, Apriyadi mengatakan, “Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi Kabupaten Muba karena sudah dilakukan pelantikan Pj Bupati Muba, dan Pj Ketua TP PKK Asna Aini oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru di Griya Agung Palembang.”

“Ada tiga hal utama yang harus saya lakukan sebagai Pj Bupati Muba. Alhamdulillah tugas pertama malam hari ini sudah saya laksanakan yaitu melantik Penjabat Sekda Muba. Oleh karena itu saya minta kepada semua teman-teman pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba dan seluruh ASN, agar patuh dan taat kepada Sekretaris Daerah Muba,” pesannya.

Menurut Apriyadi, tugas seorang Sekda sangat berat dan sangat penting, terutama peran Sekda dari sisi kepegawaian dan keuangan daerah. “Saya harap Pj Sekda Muba Musni Wijaya yang saat ini masih memegang jabatan sebagai Kepala Dinas Perhubungan Muba dapat melaksanakan amanah tersebut dengan penuh tanggungjawab,” katanya.

Musni Wijaya tak jauh berbeda dengan Apriyadi keduanya sama-sama sebagai birokrat senior yang berkarir sebagai pegawai negeri sipil saat masih di Pemerintah Daerah (Pemda) Muba yang pasca reformasi menjadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba lalu sempat pindah ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel). Musni Wijaya berpangkat pembina utama madya IV.d

Musni Wijaya yang lulus dari APDN (Akademi Pemerintahan Dalam Negeri) tahun 1991 lalu menjadi PNS dan pada 2001 memegang jabatan sebagai Penjabat Sekretaris Rambutan. Tahun 2004 lalu menjabat sebagai Kabag Protokol Sekretariat Daerah Muba, tahun 2008 menjadi Penjabat Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, tahun 2009 menjabat Kepala Dinas Kominfo.

Tahun 2010 Musni Wijaya yang lulus dari SMAN I Palembang lalu pindah ke Pemprov Sumsel dan menjadi Penjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, tahun 2013 menjabat Kepala Dinas Perhubungan Sumsel setelah sebelumnya pada 2011 sempat menjadi staf ahli Gubernur Sumsel. Tahun 2015-2016 menjabat Kepala Badan Diklat/ BKPSDM Provinsi Sumsel. Musni Wijaya juga sempat menjadi Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sumsel.

Tahun 2018 ditunjuk Gubernur Sumsel waktu itu Alex Noerdin menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Pagaralam. Dari Pagaralam Musni Wijaya kembali ke lingkungan Pemkab Muba dengan menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (2018-2022), lalu dimutasi menjadi Kepala Dinas Perhubungan Muba dan akhirnya menjadi Sekda Muba.

Pada malam pelantikan tersebut, kepada pada para Kepala OPD di Muba, Pj Bupati Apriyadi menginstruksikan untuk meneruskan perjuangan yang sudah dirintis pemimpin Muba sebelumnya. “Tugas kita menuntaskan janji politik Bupati Dodi Reza Alex dan Wakil Bupati Beni Hernedi yang telah mengakhiri masa jabatan menuju Muba maju berjaya,” ujarnya.

Menurut Apriyadi, jabatan bupati yang disandangnya adalah bupati karir bukan bupati politik. “Jadi kita akan melaksanakan yang sudah disepakati pada saat kepemimpinan lanjutan oleh Pelaksana tugas Bupati Muba Heni Hernedi yakni rencana pembangunan daerah masa transisi mulai tahun 2023-2025, bahkan tidak menutup kemungkinan sampai 2026.”

Tugas lainnya, menurut Pj Bupati Muba adalah mengintegrasikan pengelolaan listrik yang di kelola BUMD Muba Muba Electrik Power (MEP) diserahterimakan ke PT PLN dan memfokuskan kekuatan APBD untuk menurunkan angka kemiskinan di Muba.

“Kepada DPRD, FKPD saya menegaskan, mohon dukungannya untuk melaksanakan kegiatan program pemerintah di Muba. Kepada OPD dan seluruh ASN dan komponen masyarakat, saya mohon agar didukung dalam melaksanakan amanah ini sehingga bisa berjalan dengan baik, Muba Sinergi dan Muba Terus Berkarya,” kata Apriyadi yang kini tengah menempuh pendidikan strata tiga (S3) di Universitas Sriwijaya (Unsri). (maspril aries)

 

 

 

Pos terkait