Pemko Pangkalpinang Minta UPPKA Jadi Gerbang Wujudkan Pangkalpinang Sebagai Kota Dagang dan Jasa

KATANDA.ID, Pangkalpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Pangkalpinang terus memberikan perhatian besar untuk pengembangan usaha-usaha yang dilakukan masyarakat khusus UMKM.

“Pemerintah Kota Pangkalpinang menaruh perhatian perhatian besar pengembangan usaha yang dilakukan oleh keluarga Indonesia. Pemerintah akan terus melakukan pembinaan dan berkewajiban memfasilitasi kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sudah terbukti tahan terhadap krisis, menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” ungkap Wali Kota Pangkalpinang melalui Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro saat meresmikan pemberdayaan ekonomi keluarga akseptor KB serta memfokuskan keluarga akseptor yang tergabung dalam kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Selasa (28/06/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutan, Suryo meminta UPPKA dapat menjadi pintu gerbang terwujudnya Kota Pangkalpinang sebagai kota dagang, kota jasa, dan kota pariwisata.

“Bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang, gelar dagang dalam rangka memberikan makna yang sangat penting khususnya peningkatan kualitas keluarga melalui beberapa produk hasil usaha keluarga Indonesia secara perorangan atau perkelompok,” ujar Suryo.

Diceritakan Suryo, semenjak terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di tahun 2000 lalu, telah banyak penghargaan dan prestasi yang didapat Kota Pangkalpinang dari berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, budaya dan keamanan.

“Sebagai Kota yang tidak memiliki kekayaan alam berupa hasil bumi sebagai sumber penghasilan mengkhususkan diri sebagai kota perdagangan. Kemajuan dalam perdagangan dapat dilihat dari munculnya pusat-pusat perdagangan, bertambahnya retail-retail baru yang jumlah pengembangan perumahan properti dan sebagainya. Sedangkan kemajuan dibidang jasa dapat dilihat bertambahnya pelayanan kesehatan, pendidikan serta hotel,” ujar Suryo. (ril/mor)

Pos terkait