KATANDA.ID, Muara Enim – Gelar adat diberikan Lembaga Adat dan Pemerintah Kabupaten serta masyarakat Kabupaten Muara Enim kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni dan Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Tyas A. Fatoni.
Gelar adat tersebut disematkan Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali dan Ketua Adat Kabupaten Muara Enim Burtiham di Balai Agung Serasan Sekundang Kabupaten Muara Enim, Minggu (19/11)
Dalam keterangan pers Pemprov Sumsel menyebutkan, Agus Fatoni mendapat gelar adat ‘Meraje Emban Adat’ dan Tyas A. Fatoni mendapat gelar ‘Ibungan Meraje Emban Adat’.
Gelar ‘Meraje Emban Adat’ dan ‘Ibungan Meraje Emban Adat’ memiliki arti sebagai orang yang dituakan dan dihormati, dimana mampu mengemban dan melaksanakan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya, untuk melestarikan dan membina adat istiadat yang ada di sekitarnya dengan didampingi seorang istri yang selalu mendukung kehormatan suami dan keluarga.
Prosesi penganugerahan gelar ditandai dengan pemberian emban atau pengalungan kain oleh Pj Bupati Ahmad Rizali dan pemberian piagam oleh Ketua Adat Kabupaten Muara Enim Burtiham.
Kepada lembaga adat, pemangku adat, pemerintah kabupaten dan masyarakat Muara Enim, Agus Fatoni menyampaikan terima kasih. “Pemberian gelar adat menjadi tanggung jawab untuk tetap terus menjaga nilai-nilai budaya dan adat yang ada di Kabupaten Muara Enim sekaligus berjuang memajukan Kabupaten Muara Enim khususnya dan Sumatera Selatan pada umumnya”, katanya.
Menurut Pj Gubernur Agus Fatoni, “Gelar adat ini suatu kehormatan, kebanggaan dan amanah bagi kami. Semoga membawa keberkahan. Adat istiadat ini perlu terus kita pelihara, ini penting agar pembangunan itu tidak meninggalkan adat budaya yang ada di daerah kita”, pesannya.
Kepada masyarakat Muara Enim mengajak masyarakat untuk tetap mempertahankan dan terus menjaga suasana kondusif di derahnya. “Kita bertekad Sumatera Selatan tetap zero konflik, kita bertekad provinsi yang kita cintai ini damai dan penuh toleransi. Dengan situasi yang seperti itu, masyarakatnya akan tenang, pemerintahnya juga bisa membangun, kemudian akan tercipta kekeluargaan diantara kita yang akan menguatkan kita untuk dapat bersama-sama mewujudkan masyarakat yang sejahtera”, ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumsel menurut Agus Fatoni, juga mendukung penuh lembaga ataupun pemangku adat untuk terus berkiprah, mengembangkan adat budaya yang sudah ada.
Pada kesempatan tersebut, Agus Fatoni memberikan bantuan kepada Lembaga Adat Muara Enim untuk menjaga dan mengembangkan budaya dan adat istiadat yang ada di Muara Enim.
“Ini harus kita tanamkan kepada generasi muda, anak-anak kita, Kita juga harus tanamkan kecintaan kepada adat istiadat, kecintaan kepada daerah kita, tekad kita yang kuat, tekad kebersamaan kita Insya Allah akan mampu mewujudkan harapan dan cita-cita kita”, katanya.
Sementara itu menurut Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali, pemberian gelar adat kepada Pj Gubernur dan Ketua Tim Penggerak PKK merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kabupaten Muara Enim.
“Penganugerahan gelar adat ini sebagai bentuk rasa cinta, bangga dan bahagia, kami seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim dalam menyambut kehadiran Gubernur dan Ketua Tim Penggerak PKK”, katanya. (ril/mas)