KATANDA.ID, Pangkalpinang – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menerima kunjungan kerja Pemerintah Kota Bengkulu dan Pemerintah Kota Jambi, Jumat (24/2/2022) di Ruang Pertemuan OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Kunjungan kerja Pemerintah Kota Bengkulu bertujuan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dengan konteks saling berbagi kebaikan.
Sementara Pemerintah Kota Jambi dalam rangka menindaklanjuti MoU yang telah ditandatangani berkaitan dengan bidang pariwisata dan kebudayaan bidang ekonomi kreatif dan pendidikan.
Molen memyambut baik dan mengucap terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Jambi dan Bengkulu yang telah datang ke Kota Beribu Senyuman.
Dalam sambutannya Molen menjelaskan secara singkat terkait Kota Pangkalpinang mulai dari luas wilayah, jumlah penduduk, serta pendapatan asli daerah yang mengandalkan jasa perdagangan, pariwisata dan industri.
“Kami ini kota kecil. Di sini tidak ada pertambangan, hanya jasa perdagangan dan industri. Oleh karenanya kami menciptakan investasi yang ramah. Dulu orang kalau keluar daerah minta oleh-oleh Jco hingga McD. Jadi saya coba ciptakan marketnya seperti Transmart, McD, Alfamart, Jco dan lain-lain agar uang kita tidak keluar, ” jelasnya.
Molen menyebut meski masih dalam masa pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi Kota Pangkalpiang sebesar 9.27 persen melebihi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita ini hampir sama cuma Pangkalpinang berbeda sedikit. 80 persen ekonominya karena timah dan sedikit perkebunan sawit, dan lada. Karena timah harganya sedang melonjak pertumbuhan ekonomi juga merengkak sebebsar 9.27 persen, ” ungkap Molen.
Orang nomor satu di Pangkalpinang pun menyebut banyak hal yang didapatkan dari kunjungan Pemerintah Kota Jambi dan Bengkulu mengenai informasi yang kedepannya diharapkan dapat diadopsi sebagai langkah membangun Kota Pangkalpinang lebih baik.
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan menyebut banyak hal yang bisa dipelajari dari Kota Pangkalpinang utamanya membahagiakan masyarakat, sebab dia menyebut Pangkalpinang terkenal dengan Kota Beribu Senyuman.
“Kami datang ke sini ingin belajar senyum. Saat ini banyak sekali masyarakat yang ribut dan tidak harmonis. Dan jawabannya ada di sini, belajar tersenyum, ” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut Hasan pun memaparkan beberapa strategi pemerintah kota dalam rangka membuat masyarakat bahagia meski dalam kondisi pandemi.
“Kami memiliki program pemerintah bisa merespon apa yang diharapkan janda. Di Bengkulu juga kita tekadnya religius, jadi kita berkomitmen membuka masjid dan tempat ibadah 24 jam serta menyiapkan apa yang dibutuhkan orang yang beribadah, serta mengangkat seluruh anak yatim menjadi anak seluruh pejabat pemerintahan. Seluruh anak yatim yang ditinggalkan ayahnya dapat bahagia sekarang, ” paparnya.
Sementara Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengucap terima kasih kepada Wali Kota Pangkalpinang yang telah menerima kunjungan seluruh rombongannya dengan Beribu Senyuman.
“Sesuai dengan motonya, kami disambut dengan Beribu Senyuman beserta seluruh jajarannya, ” kata Mualana.
Dia menyebut setelah perjumpaan ini, pihaknya akan melakukan kunjungan untuk melihat perkembangan pariwisata yang ada di Kota Pangkalpinang.
“Nanti juga kami akan membawa rombongan untuk mengunjungi lembaga adat. Kami serumpun bangsa melayu yang ingin mengembangkan adat dan budaya, ” pungkasnya.
Diakhir pertemuan, Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Pemerintah Kota Jambi dan Bengkulu saling memberikan cinderamata sebagai bentuk kenang-kenangan dari masing-masing pemerintah kota.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Seluruh Asisten, Kepala Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang, Kepala Dinas Pendidikan, serta seluruh Jajaran Pemerintah Kota Bengkulu dan Jambi. (ril)