KATANDA.ID, Empat Lawang – Sejak harga bahan bakar mesin (BBM) jenis Pertamax resmi dinaikkan pemerintah pusat per Jumat 1 April 2020, semua jenis usaha Pertashop di Kabupaten Empat Lawang juga ikut menjual Pertamax dengan harga Rp12.750 per liter.
Salah satunya yakni Yus, pemilik Pertashop di Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang ini mengaku telah menyesuaikan harga pertamax sesuai dengan kebijakan dari pemerintah pusat tersebut sejak 1 April 2022 lalu.
“Sudah menjual dengan harga Rp12.750 per liter mengikut kebijakan dari Pertamina dan pemerintah tentunya,” katanya.
Lanjutnya, sejuah ini walaupun kenaikan harga bahan bakar minyak jenis pertamax tinggi, namun ia berkeyakinan masih akan ada yang pelanggan yang menggunakan dan memilih pertamax di usaha Pertashop miliknya.
“Memang kenaikan Pertamax cukup tinggi yakni Rp3.550 dari sebelumnya Rp9.200 per liter namun walaupun terbilang mahal saya melihat masih ada yang tetap memilih bahan bakar pertamax,” jelasnya.
Menurutnya, memang dengan adanya kenaikan harga Pertamax ini akan berpengaruh pada peralihan pengandara yang tadinya ke Pertashop akan lebih memilih pertalite di SPBU.
“Cuman bagi yang yang malas antri isi Pertalite di SPBU mungkin akan tetap memilih Pertamax di SPBU atau Pertashop atau bahkan ke kios-kios pengecer atau penjual minyak eceran,” katanya.
Selain itu, menurutunya kenaikan harga ini tidak akan berpengaruh besar pada penjualan akan tetapi kalau penurunan daya beli mungkin saja terjadi.
“Mungkin saja akan ada penurunan tapi tipis tetapi kita lihat dulu beberapa ke depan sebab saat ini masih banyak yang datang mengisi Pertamax,” ungkapnya.
Sementara itu, Adi seorang warga yang sedang mengisi bahan bakar Pertamax untuk kendaraanya mengatakan jikalau dirinya agak keberatan dengan adanya kenaikan bahan bakar Pertamax terlebih naiknya bahan bakar tersebut memasuki bulan puasa dan mendekati lebaran.
“Ini saya isi disini karena lebih dekat rumah tapi jujur tentu kita agak keberatan dengan adanya kenaikan Pertamax, lebih-lebih sekaranh kam awal puasa dan tidka akan lama lagi mau lebaran yang dimana kebanyak bahan-bahan kebutuhan di rumah naik,” katanya.