KATANDA.ID, Pagar Alam – Pemandangan yang miris diperlihatkan salah seorang petani Tomat di Kota Pagaralam, Pasalnya terlihat seorang petani Tomat membuang hasil panen Tomat ke saluran Drainase, hal ini tentu bukan tanpa alasan, melainkan disebabkan anjloknya harga jual tomat tersebut, Rabu (13/4/2022).
Informasi yang dihimpun harga jual Tomat langsung dari ladang petani hanya 500 rupiah, tentunya berbanding terbalik dengan biaya yang dikeluarkan, akibat kekecewaan ini petani Tomat di Pagaralam membuang hasil panennya ke saluran Drainase persawahan.
Dikutip dari postingan Facebook @Novran, terlihat seorang petani membuang hasil panen Tomat miliknya, ketika ditanya setidaknya sebanyak 25 keranjang tomat dibuang.
“La berape mang, petani spontan menjawab la 25 keranjang, ” ujar Perekam aksi buang hasil panen Tomat didalam postingan tersebut.
Kurun satu bulan terakhir harga komoditi terutama Tomat memang cenderung terus menurun bahkan turun secara signifikan hampir tidak ada harga yakni 500 rupiah saja perkilonya. Kondisi ini memang memperihatinkan,harga kebutuhan pokok meroket sedangkan harga tomat nyaris tak berharga.