KATANDA.ID, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan membuka peluang mengusung calon presiden dari kalangan non-partai politik. Keputusan ini diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta, Jumat (15/4).
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, mengatakan, dalam Rapimnas kemarin pihaknya memutuskan dua hal terkait persiapan Pemilu 2024, dengan salah satunya adalah membuka komunikasi dengan partai politik dan figur-figur yang akan diputuskan dalam Rapimnas berikutnya.
“Tidak dibatasi tokoh tertentu. Pokoknya komunikasi dengan semua tokoh yang potensial maju di pilpres,” kata pria yang akrab disapa Awiek itu saat dihubungi, Sabtu (16/4).
Awiek mengatakan, DPP juga belum mengambil keputusan terkait rekomendasi DPW PPP DKI Jakarta mencalonkan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai pasangan capres dan cawapres.
Mau Buka Big Data Ke Publik
Menurut dia, PPP saat ini belum membahas figur-figur tertentu sebagai capres yang akan diusung. Ia hanya memastikan, PPP bakal menjalin komunikasi politik dengan semua pihak.
“Kami belum bicara figur tertentu. Semua yang potensial maju pilpres akan dijajaki komunikasinya,” ujarnya.
Sekjen PPP, Arwani Thomafi sebelumnya mengatakan, Rapimnas kemarin diagendakan untuk mendengar masukan-masukan dari setiap DPW terkait dinamika pilpres di daerah.
Menurut Arwani, PPP tidak menutup peluang untuk mengusung figur dari luar parpol. Partai berlambang ka’bah itu mencari calon presiden yang dibutuhkan oleh rakyat.
“Jadi kita tidak menutup ya. Dalam pandangan kita adalah sosok yang dibutuhkan oleh rakyat itu seperti apa, dan itu tidak harus dari partai politik,” kata Arwani.
Kendati begitu, Arwani mengungkapkan sejumlah kriteria sosok yang mereka cari, di antaranya dapat melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita menyiapkan sosok yang tepat untuk rakyat, sosok yang tepat untuk melanjutkan program-program pembangunan yang sudah berjalan dengan baik, sosok yang akan bisa memberikan inovasi yang lebih terhadap upaya-upaya ikhtiar kita dalam membangun negeri ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan DPP PPP untuk Anies dan Khofifah sebagai capres dan cawapres. Kedua tokoh kepala daerah itu dinilai berhasil memimpin wilayah masing-masing.
“DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan Saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden RI dan mencalonkan Ibu Khofifah Indar sebagai wakil presiden pada pemilu 2024,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PPP DKI, Farhan Hasan Al-Amri di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (14/4).