SKK Migas dan Seleraya Merangin Dua Bagi Sembako di Sarolangun

FOTO : Humas SKK Migas

Public Relations (PR) Seleraya Merangin Dua Salwaluna Doanne menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga.

KATANDA.ID, Sarolangun – SKK Migas perwakilan Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) bersama perusahaan migas KKKS PT Seleraya Merangin Dua (SRMD) mengisi kegiatan bulan Ramadhan 1443 H dengan kegiatan sosial membagikan bantuan bahan kebutuhan pokok atau sembako.

Bacaan Lainnya

Pembagian bantuan sembako dan kegiatan buka bersama PT Seleraya Merangin Dua berlangsung di dua desa dalam Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, yaitu Desa Karang Mendapo dan Desa Lubuk Napal. Perusahaan membagikan bantuan 200 paket sembako berupa beras, minyak dan susu.

Dalam keterangan pers SKK Migas, kegiatan pembagian sembako tersebut berlangsung di kantor Desa Karang Mendapo tersebut berlangsung Kamis (14/04) dihadiri Asisten I Setda Sarolangun Arif Ampera, anggota DPRD Sarolangun Sarwan, Public Relations (PR) Seleraya Merangin Dua Salwaluna Doanne, Camat Pauh Jupri dan Kepala Desa Karmen Deni Wahyudi.

Menurut Salwaluna Doanne, PT Seleraya Merangin Dua hadir memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat di wilayah sumur minyak beroperasi di dua desa yakni Desa Karang Mendapo dan Desa Lubuk Napal. Jalur yang dilewati perusahaan ini berada di Desa Karang Mendapo dan lokasi pengeboran di Desa Lubuk Napal.

“Untuk penguatan mental spiritual di bulan ramadhan dan pemulihan pasca pandemi jadi bantuan kami ada 200 paket yang dibagi di dua desa, berupa beras, minyak dan susu untuk warga sekitar,” katanya.

Atas nama perusahaan PT Seleraya Merangin Dua, Salwaluna juga mengucapkan terima kasih atas dilaksanakan kegiatan ini dalam rangka mempererat silaturahmi bersama segenap elemen masyarakat.

“Kami berharap dukungan penuh dari masyarakat serta pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk keamanan, ketertiban dan kelancaran kegiatan SKK Migas – KKKS SRMD dalam melakukan kegiatan produksi pengeboran minyak, yakni dua sumur di Desa Lubuk Napal, hanya saja baru satu sumur yang sudah beroperasi,” kata Salwaluna yang pernah bergabung dengan perusahan migas PT Indospec Asia.

Salwaluna Doanne juga menyampaikan bahwa kehadiran SRMD sebagai bagian dari negara dan operator SKKMigas tentu berharap dapat berkontribusi banyak kepada masyarakat dengan terus mengharapkan  dukungannya.

“Saat ini sumur kami yang produksi kira-kira 150-200 barel per hari, dan ditargetkan oleh pemerintah  untuk terus meningkatkan produksi sumur SRMD dengan tetap memenuhi kaidah dan standar kesehatan, keselamatan serta lingkungan yang kondusif, maka kedepan akan ada pengeboran di sumur lain,” ujarnya.

Sementara itu Asisten I Setda Sarolangun Arif Ampera dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ekplorasi minyak yang dilakukan oleh Seleraya merupakan program strategis negara dalam mencapai target produksi minyak 1 juta barel perhari, namun saat ini baru bisa tercapai sekitar 800 ribuan barel sehingga masih butuh upaya yang lebih maksimal agar target tersebut dapat tercapai khususnya di lokasi pengeboran di wilayah desa lubuk napal.

“Target seleraya ini dapat menghasilkan 3.000 barel per hari, kita harapkan itu bisa tercapai kedepannya,” katanya.

Kepala Desa Karmen Deni Wahyudi dan Camat Pauh Jupri mewakili warga menyampaikan terima kasih atas bantuan dan silaturahmi antara masyarakat desa dengan pihak perusahaan, dalam mewujudkan pembangunan desa yang lebih baik lagi. (ril/mas)

 

 

Pos terkait