KATANDA.ID, Jakarta – Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam bertengger di posisi Rp998 ribu per gram pada Kamis (21/4). Harga emas naik Rp3.000 dari sebelumnya Rp995 ribu per gram pada Rabu (20/4).
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp3.000 per gram dari sebelumnya Rp899 ribu menjadi Rp902 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp549 ribu, 2 gram Rp1,93 juta, 3 gram Rp2,87 juta, 5 gram Rp4,76 juta, 10 gram Rp9,47 juta, 25 gram Rp23,56 juta, dan 50 gram Rp47,04 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp94,01 juta, 250 gram Rp234,76 juta, 500 gram Rp469,32 juta, dan 1 kilogram Rp938,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,09 persen menjadi US$1.957,4 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot terkoreksi 0,1 persen ke US$1.955,73 per troy ons pada pagi ini. Dikutip dari CNN Indonesia.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional akan berbalik menguat ke kisaran US$1.940 sampai US$1.970 per troy ons pada hari ini. Sentimen pergerakan harga emas datang dari perkembangan inflasi global.
“Sore ini Uni Eropa akan merilis data inflasi konsumen periode Maret. Hasil yang menunjukkan inflasi terus naik bisa membantu penguatan harga emas spot lagi,” ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Di sisi lain, pasar juga menantikan pernyataan bank sentral AS, The Federal Reserve terkait perkembangan kebijakan moneter mereka.