KATANDA.ID, Jakarta – Nicklas Larsen bertekad membuktikan berbagai julukan yang disematkan padanya, mulai The Destroyer hingga Dreamchaser, termasuk pada ajang ONE Championship, tepatnya di laga puncak ONE 158: Tawanchai melawan Larsen yang dihelat Jumat (3/6) di Singapore Indoor Stadium, Singapura.
Pada laga yang mempertemukan Larsen dengan Tawanchai PK. Saenchai, pemenang pertarungan akan jadi penantang pemilik sabuk emas, Petchmorakot Petchyindee. Sementara bagi Larsen, bertanding di ONE Champioship merupakan wujud mimpi yang jadi nyata.
“Saya tak dapat menemukan tempat yang lebih baik dari ONE Championship. Jadi saya telah bekerja keras untuk bergabung dan menunjukkan bahwa saya telah bergabung dengan promotor terbaik di dunia. Saya telah memimpikannya, sesuai dengan julukan saya ‘Dreamchaser’. Jadi itu sangat sesuai, karena semuanya menjadi kenyataan,” ungkap Larsen.
Dalam laga debut mendatang, sang atlet dari Denmark mengakui merasakan tekanan. Terlebih, dia ingin meninggalkan kesan impresif. Namun dia tetap percaya diri, dan akan berusaha mengeluarkan tekanan tersebut untuk memberi yang terbaik dari dalam diri.
Larsen menjelaskan, dirinya kian terpacu untuk memberi yang terbaik, meski banyak yang menilai dirinya non-unggulan. Jika berhasil menang, Larsen akan meraih kesempatan untuk merebuk sabuk emas yang kini dipegang Petchmorakot.
Namun, Tawanchai memiliki jam terbang mumpuni di dalam Muay Thai. Tawanchai juga pernah mengalahkan penantang teratas divisi bantamweight – Saemapetch Fairtex. ONE 158 dapat disaksikan live dan gratis lewat Watch.ONEFC.com pada Jumat (3/6) mulai pukul 16.30 WIB. Dikutip dari CNN Indonesia.
