KATANDA.ID, Pangkalpinang – Walikota Pangkalpinang, DR H Maulan Aklil terpilih sebagai Ketua Ketua Komwil II APEKSI Sumbagsel periode 2022-2025. Terpilihnya Maulan Aklil itu setelah dilakukan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) se-Sumatera Bagian Selatan yang digelar di Swiss-bel Hotel Pangkalpinang, Kamis (09/06/2022).
Maulan Aklil terpilih menggantikan Walikota Lubuk Linggau, sN Prana Putra Sohe yang sebelumnya sebagai Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) II APEKSI Sumbagsel periode 2019-2022. Terpilihnya Maulan Aklil setelah melalui beberapa tahapan sidang pleno.
Pada sidang pleno I Muskomwil II APEKSI Sumbagsel yang dipimpin oleh pimpinan sidang sementara yakni Wali Kota Pangkalpinang, Dr H Maulan Aklil selaku tuan rumah terpilih pimpinan sidang tetap yakni Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni. Setelah itu dilakukan sidang pleno II, Maulan Aklil terpilih secara aklamasi melalui musyawarah mufakat untuk menjadi Ketua Ketua Komwil II APEKSI Sumbagsel periode 2022-2025.
Ketua Komwil II APEKSI Sumbagsel terpilih, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil akan didampingi dua wakil ketua. Walikota Bandar Lampung terpilih sebagai Wakil Ketua I dan Wali Kota Sungai Penuh terpilih sebagai Wakil Ketua II.
Dalam sambutannya usai terpilih, Maulan Aklil mengucapkan syukur dan berterimakasih kepada peserta Komwil II APEKSI Sumbagsel yang telah mempercayai dirinya untuk memimpin Komwil II APEKSI Sumbagsel.
“Hari ini saya terpilih menjadi ketua kelas, karena paling bungsu, jadi diperintahkan senior-senior ini. Saya bersedia dan siap melaksanakan amanah yang diberikan. Jangan lupa habiskan uangnya di kota kami,” ungkap Maulan Aklil.
Menurut Maulan Aklil, sebagai ketua terpilih dirinya akan bersungguh-sungguh menjalankan program kerja Komwil II APEKSI Sumsel periode 2022-2025 yang telah disepakati.
“Adapun isu strategis yang ditindak-lanjuti ke dalam program kerja ialah pengelolaan lingkungan hidup dan ketahanan iklim, pengentasan kemiskinan dan pembangunan sosial, kerjasama daerah, peningkatan kapasitas SDM, city branding dalam penguatan ekonomi, akselerasi transformasi digital, peningkatan kemitraan dengan donor swasta NGO perguruan tinggi, pengelolaan asset, pengelolaan keuangan, peningkatan kualitas kelembagaan pemerintah, reformasi kesehatan, reformasi pajak dan kesinambungan fiskal, riset dan inovasi daerah,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua APEKSI yang merupakan Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Komwil II APEKSI Sumbagsel beserta dua wakil ketua yang mendampingi. Ia mengungkapkan bahwa terdapat dua poin penting dalam APEKSI, yakni kekeluargaan dan saling pengertian.
“Yang paling penting silaturahminya, politik itu ke 17, terlepas dari apa warna kita. Terima kasih atas keputusan yang telah disepakati dan terima kasih kepada Wali Kota Lubuk Linggau atas ikhtiarnya selama ini”, ujar Bima.
Sebagai informasi, pada Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) se-Sumatera Bagian Selatan yang digelar di Swiss-bel Hotel Pangkalpinang ada sejumlah rekomendasi antara lain :
1. Anggaran biaya untuk penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tidak dipermasalahkan dibebankan kepada dana APBD, namun sistem pembayaran tidak dilakukan sekaligus tetapi dilakukan secara bertahap.
2. Berkenan dengan Surat Menpan RB Nomor B/185/M.SM.02.03/2022 tanggal 31 Mei 2022 tentang status kepegawaian dilingkungan instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, agar mengkaji ulang jabatan yang dapat tetap dipekerjakan oleh Pemerintah Daerah selain PNS dan P3K adalah pegawai alih daya (outsourcing) yang terdiri dari tenaga sopir, keamanan, jasa kebersihan dan tenaga administrasi/teknis.
3. Terkait percepatan penyesuaian jabatan fungsional tertentu yang semula ditargetkan satu tahun menjadi 6 bulan, dan pengangkatan jabatan fungsional tanpa melalui uji kompetensi mengingat saat ini banyak jabatan fungsional tertentu yang kosong dan tidak sesuai dengan job desknya.