KATANDA.ID, Palembang – Pelantikan Pengurus Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Kota Palembang Periode 2023-2027 digelar di Hotel Swarna Dwipa, Senin (6/6/2023).
Pelantikan langsung dipimpin Ketua PBI Sumsel, RA Anita Noeringhati.
Ketua PBI Kota Palembang, Fitri Yulianti Mawardi Yahya mengatakan, dia bangga menjadi ketua PBI Palembang.
“Saya bisa meneruskan cita-cita yang diinginkan oleh PBI Sumsel melalui Ibu Anita. Minimal Palembang punya atlet Bowling. Karena kita punya venue dengan standar internasional. Jadi paling tidak harus banyak atlet yang dicetak dari PBI Palembang,” ujarnya.
Lebih lanjut Fitri menuturkan, program yang akan dilakukan adalah mengikuti program provinsi yakni dengan mengadakan Leanpuri Cup. Itu salah satu cara untuk mencari bibit atlet bowling.
“Kedua, kami akan mencari bibit bowling ke sekolah-sekolah di Palembang. Cari bibit atlet bowling di sekolah dengan mengadakan fun game di sekolah agar bisa mengikuti rasanya bermain game. Pada intinya, kalau mau jadi atlet harus rajin latihan dan terus latihan,” bebernya.
“Saya suka bowling sejak SMA saat itu pertama kali bermain di venue Ramayana. Karena saya hobi bowling, jadi kalau sudah suka dan hobi, ya saya tekuni,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PBI Sumsel, RA Anita Noeringhati mengatakan, dia memiliki harapan besar dengan PBI Palembang. “Saya optimis dengan jajaran PBI Palembang yang energik dan berkualitas akan dapat mencetak prestasi,” katanya.
Selain itu, sambung Anita, dia berharap PBI seperti yang pernah disampaikan saat dia dilantik jadi Ketua PBI Sumsel, targetnya adalah memasyarakatkan bowling di Sumatera Selatan.
“Kita harus bangga dengan olahraga bowling. Karena kita ada venue yang luar biasa tingkat nasional dan internasional. Alangkah sayangnya kalau tidak dipakai untuk mencetak atlet-atlet olahraga bowling,” bebernya.
“PBI Palembang dengan dipimpin oleh ibu Fitri yang sangat mumpuni untuk membesarkan PBI di Palembang diharapkan supaya ke depan lebih dikenal dan punya prestasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Anita berpesan, jadi ketua harus bisa mengayomi. “Prestasi harus diukir itu harus dirintis dan tidak bisa instan. Jadi butuh kesabaran dan harus berani ikut event olahraga lokal dan luar provinsi,” katanya.
“Target Pra PON kita bentuk beberapa atlet, yang kita masukkan untuk latihan. Kita berharap Pra PON bisa ikut sebagai peserta dan bisa meraih beberapa medali,” tandasnya.
Reporter: Yanti