KATANDA.ID, Palembang – Sebanyak 13 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan (Sumsel) masih berstatus siaga bencana yaitu banjir dan longsor.
Hal ini disebabkan oleh curah hujan tinggi di wilayah Sumsel.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana, Jumat (25/4/2025).
Iqbal mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh Kabupaten/Kota untuk terus memantau kondisi debit air di masing-masing wilayah.
“Ada 13 Kabupaten/Kota termasuk Palembang yang masih dalam kategori siaga bencana. Kita sudah meminta wilayah tersebut untuk waspada dan melakukan pemantauan, terutama terhadap peningkatan debit air,” kata Iqbal.
Lalu, ia juga bilang, BPBD Sumsel telah menyiapkan personel, peralatan dan logistik untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi.
“Kita sudah siapkan personel, peralatan dan logistik. Jadi saat ini masih bisa ditangani jika terjadi banjir,” ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis daftar wilayah yang berpotensi alami banjir dan tanah longsor selama musim hujan. Wilayah tersebut di antaranya Kota Palembang, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, OKU Selatan, Muara Enim dan Empat Lawang.
Sementara itu, untuk wilayah Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Musi Rawas Utara, Kota Pagar Alam dan Kabupaten Lahat juga termasuk dalam daftar rawan bencana.