KATANDA.ID, Jakarta – Pembalap Aprilia Aleix Espargaro menolak melawan Marc Marquez saat tampil pada balapan MotoGP Amerika 2022 di Sirkuit COTA Austin, akhir pekan lalu.
Espargaro hanya mampu finis 11 pada balapan MotoGP Amerika. Start dari posisi 13, Espargaro tidak mampu berbuat banyak saat balapan, termasuk saat dilewati Marc Marquez.
Kakak dari Pol Espargaro itu mengaku lebih memilih untuk tidak melawan Marquez, yang menampilkan comeback luar biasa di MotoGP Amerika. Espargaro mengatakan Marquez unggul segalanya.
“Marquez sangat kompetitif. Ketika saya melihat dia di belakang, saya memilih bertindak cerdas dan tidak melawan dia, karena dia punya keuntungan,” ucap Espargaro dikutip dari Motosan.
“Saya berusaha mengikuti dia untuk memangkas jarak dengan rival, saya bisa katakan dia sangat hebat dalam menghentikan sepeda motor dan memulai akselerasi dari kecepatan rendah. Tanpa masalah start, saya yakin Marquez bisa meraih kemenangan,” ujar Espargaro.
Marquez sempat mengalami masalah perangkat elektronik saat start MotoGP Amerika 2022 dan berada di posisi buncit memasuki tikungan pertama. Pembalap Repsol Honda itu kemudian bangkit dan mampu finis di posisi enam.
Sementara itu hasil MotoGP Amerika 2022 merupakan bencana bagi Espargaro, karena terjadi satu pekan setelah pembalap asal Spanyol itu meraih kemenangan di MotoGP Argentina 2022.
“Saya sangat tidak senang karena musim ini kami mampu meningkatkan kemampuan sepeda motor sangat tinggi. Tampil di balapan seperti ini usai meraih kemenangan [di MotoGP Argentina] jelas tidak menyenangkan. Meski di 2021 kami finis di posisi 20 di MotoGP Amerika dan musim ini kami finis 11,” ujar Espargaro.
Live streaming MotoGP Portugal, 24 April mendatang, bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.
