KATANDA.ID, Palembang – Acara yang digagas Untuk penggalangan dana,sekaligus mengundang empati masyarakat Sumsel ini pun dihadiri sejumlah tokoh masyarakat mulai akademisi, budayawan, Komunitas serta termasuk sejarawan.
Hadir diantaranya Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn , Pangeran Kusumo, Hernoe Roesprijdji, Pangeran Puspo Kesumo,R.M.Rasyid Tohir,S.H, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Jayo Syarif Lukman, Pangeran Suryo Febri Irwansyah, , Pangeran Surya Kemas A. R. Panji, budayawan Palembang Heri Mastari, Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) M. Syah Iqbal Rudianto, Ketua Komisi V DPRD Sumsel Susanto Adjis, Youtuber Mang Dayat, Sejarawan Sumsel Dedi Irwanto, Camat Kecamatan Banyuasin II, Salinan, Founder Putra Putri Palembang Darussalam Kiki Kirana.
Terlaksananya Konser Ali Goik dan Jimi Hutan Tropis dengan MC Qusoi ini, tidak lepas dari support Dewan Kesenian Palembang, Guns Cafe and Resto, Kirana Entertainment, Kesultanan Palembang Darussalam, Yayasan Depati dan Penabulu.
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn mengatakan, dimasa lalu Sungsang merupakan bagian dari Kesultanan Palembang Darussalam dan warganya ada dulur dulur bagi Kesultanan Palembang Darussalam.
Selain itu disampaikan SMB IV acara pentas seni bertajuk penggalangan dana untuk harus di apresiasi, apalagi saat ini bulan suci Ramadhan .
Karena itu kata SMB IV acara ini harus diapresiasi dan terus dipertahankan.
Kepada para korban kebakaran, SMB IV berpesan untuk tetap kuat dan sebisa mungkin tetap bangkit.
“Insyaa Allah pemerintah akan sebisa mungkin membantu agar ada jalan keluarnya,” katanya.
Jimi Hutan Tropis sebagai salah satu penggagas bersama Ali Goik mengucapkan syukur serta apresiasinya terhadap semua pihak yang telah memberikan partisipasi atas terlaksananya acara ini.
Menurut Jimi, daerah Sungsang dengan berbagai sumberdaya lingkungan salah satu inspirasi untuk menjadi objek penulisan lirik lagu dan musik musiknya.
“Maka pentas ini mengambil tajuk konser amal untuk korban Kebakaran Desa Sungsang I,” katanya.
Sedangkan Ali Goik yang memang sangat akrab dengan daerah Sungsang tersebut mengaku beberapa lirik lagunya pun diambil dari objek kebudayaan dan lingkungan perairan Sungsang ini melihat Musibah yang dialami Masyarakat Desa Sungsang I pastinya juga kepedihan bagi pihaknya juga.
Sebab itu atas terlaksananya acara ini, menurut Ali tentunya dia berbahagia dan ternyata, faktanya masyarakat Sumsel khususnya dalam hal kearifan lokal masih menyimpan budaya saleng kruan saleng rawati dan peduli dengan sesama.
Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) M. Syah Iqbal Rudianto berterimakasih kepada hadirin telah memenuhi undangan kegiatan Konser amal dengan tajuk membantu korban kebakaran Sungsang I.
Didit pun memberi motivasi kepada anggotanya dan para hadirin untuk berpartisipasi dalam mengurangi beban korban.
Camat Kecamatan Banyuasin II, Salinan bersyukur dan mengapresiasi atas acara tersebut.
Salinan juga mengungkapkan salam dan terimakasih atas kepedulian kepada masyarakatnya yang terkena musibah, dan permintaan maaf dari Bupati Banyuasin H Askolani yang belum berkesempatan hadir pada kesempatan tersebut.
Menurut Salinan, terdapat 22 rumah terbakar, 4 rumah rusak , 48 kepala keluarga serta183 jiwa, kehilangan tempat tinggal dengan dugaan disebabkan api muncul dari korban menjual gorengan menyambar penampungan BBM.
“Semoga pemberian bapak ibu sekalian dibalas setimpal oleh Allah SWT menjadi amal pahala di bulan baik ini,, Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin,” katanya.
Ketua Komisi V DPRD Sumsel Susanto Adjis, mengaku Sungsang adalah saudaranya dan sudah lama dia keluar masuk wilayah tersebut tentunya atas kejadian ini dia tidak akan berdiam diri dan turut berduka cita.
“Apa lagi Sungsang adalah dulur saya juga,” katanya sembari mengapresiasi acara ini .
Usai acara terkumpul sementara donasi sebanyak 6.645.000 Rupiah dari Konser Amal di Guns Cafe Palembang tersebut dan donasi diserahkan langsung oleh Dewan Kesenian Palembang.
Camat Salinan sebagai wakil masyarakat yang terkena musibah menerima donasi tersebut untuk diserahkan kepada posko korban kebakaran di Kecamatan Banyuasin II.