KATANDA.ID, Palembang – Sebanyak 50 Finalis Putra Putri Palembang Darusssalam (P3D) mengikuti Pelatihan dan Pembekalan dengan tema “Menciptakan Konten Viral” oleh Konten Kreator Hidayatul Fikri alias Mang Dayat. Bertempat di Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) Balaputra Dewa, Sabtu (16/4).
Selain menerima materi dari mang Dayat, rekan rekan P3D diterima dan di antarkan melihat koleksi dari Museum Balaputra Dewa hingga kerumah Limas ditemani oleh bapak Zaidan dan Beni Pramana Putra SS yang merupakan perwakilan dari Museum Balaputra Dewa.
Kunjungan dan pelatihan ini ke museum ini berkat support dari kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dr. Aufa Syahrizal, S.P., M.Sc. yang sangat mendukung kegiatan ini.
Founder Putra Putri Palembang Darussalam Kiki Kirana mengatakan, dalam kegiatan tersebut peserta terlibat kegiatan indoor dan outdoor dan terlihat tetap energik dengan memakai busana casual dan sporty dan tidak enggan duduk lesehan atau pun berjalan mengitari museum meski cuaca sedang panas terik dan dalam keadaan berpuasa.
Walaupun ada beberapa peserta dari luar daerah seperti dari pedamaran OKI dari OI, dan juga dari Mariana selain dari Palembang sendiri tidak menyurutkan langkah mereka untuk hadir dan mendapatkan ilmu, karena materi pembekalan ini akan sangat berguna ketika peserta masuk sebagai semi finalis dan Finalis nanti.
“Kegiatan yang dimulai dari jam 1 siang ini berlangsung hingga jam lima sore,” katanya.
Selain itu, Putra Putri Palembang Darussalam juga membuka kesempatan pendaftaran via Online untuk gelombang Kedua, jadi peserta cukup mengisi link pendaftaran yang di share di Ig : pppalembangdarussalam, atau menghubungi no telpon WA panitia 081377892469. Peserta merupakan Warga Sumsel dan berusia 14 sd 22 tahun serta memiliki banyak waktu untuk mengikuti serangkaian kegiatan P3D ini hingga ke semi Final dan Final.
“Untuk kegiatan hari Minggu, 17 April 2022 Putra Putri Palembang Darussalam di Support oleh Ko Dicky Owner Pempek Beringin dan Kenten Street dan juga Pak Heri yang seperti kita ketahui ko Dicky merupakan Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Palembang, juga bagian dari Keluarga Kesultanan Palembang Darussalam,” katanya.
Menurutnya ada 3 materi yang akan di dapatkan, yaitu Bebaso Palembang dari Dr.Hj. Zuhdiyah, M.Ag yang merupakan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Raden Patah.
Dilanjutkan dengan cara membuat tanjak Palembang oleh Pangeran R.M Rasyid Tohir, SH Kesultanan Palembang Darussalam, dan terakhir materi di sampaikan oleh perwakilan pempek beringin yang ada di kenten street, dengan tema “Budaya Kuliner di Masa Kini” dan ditutup dengan buka puasa bersama peserta panitia dan narasumber yang juga di hadiri oleh Ketua Dewan Kesenian Palembang , Ms. Iqbal Rudianto, dan Founder Putra Putri Palembang Darussalam sendiri, Kiki Kirana juga panitia serta sponsor dan rekan rekan media.
Seorang pemandu Museum Negeri Sumsel, Beni Pramana Putra SS menuturkan, sebanyak 50 orang melakukan kunjungan ke museum untuk pembekalan pembuatan vlog terkait sejarah, budaya serta koleksi di museum.
“Mereka berkunjung ke sini untuk pelatihan dan pembekalan tentang tinggalan budaya. Saya uraikan kepada mereka beberapa koleksi museum sebagai produk-produk budaya dan akulturasi budaya. Contohnya ukiran yang berada di ruang lobi utama, setiap bentuk ada makna filosofisnya. Dari warna emas dan marun sebagai bentuk akulturasi budaya Cina,” katanya.
Sehingga melalui kegiatan ini, mereka selaku kaum milenial dapat mengenal sejarah dan budaya lokal dan mampu menuangkanya dalam video vlog. Sehingga tersebar ke media sosial dan lebih banyak kaum milenial yg melihat video yg bernilai sejarah dan budaya ini.