KATANDA.ID, Jakarta – Sekitar 10 ribu orang mendatangi kawasan wisata Taman Safari di Bogor pada hari ini, Selasa (3/5), atau hari kedua Lebaran 2022.
Pihak marketing Taman Safari mengonfirmasi kepada CNNIndonesia.com bahwa 10 ribu pengunjung mengunjungi kawasan wisata itu terhitung per 12.40 WIB.
“Antusiasme orang terlihat meningkat,” kata General Manager Taman Safari, Emeraldo Parengkuan.
Ia berkata, antusiasme itu terlihat salah satunya dari antrean kendaraan yang hendak masuk. Menurutnya, antrean itu sudah menyerupai kondisi saat normal atau hari libur sebelum pandemi.
Meski demikian, jika dibandingkan dengan kondisi normal, Emeraldo menganggap pengunjung masih dalam kategori biasa saja.
“Mengingat dalam kondisi normal, biasanya Taman Safari Indonesia Bogor menerima kunjungan wisatawan lebih banyak lagi,” ucapnya.
Bagaimana pun, Emeraldo tetap senang melihat wisatawan berlibur ke Taman Safari. Ia mengingatkan bahwa meskipun tren kasus Covid 19 mulai landai, wisatawan harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
Taman Safari pun saat ini masih membatasi pengunjung 75 persen dari total maksimal 22 ribu. Mereka menyediakan lahan untuk parkir sementara jika wisatawan belum bisa masuk karena sudah memenuhi batas.
“Jadi di sini ada lapangan. Fungsinya untuk filter. Jadi kalau sudah penuh, harus nunggu dulu di sini,” tuturnya.
Emeraldo berharap pengunjung memesan tiket daring. Dengan demikian, ia dapat langsung memantau jumlah pengunjung.
Selain itu, pihaknya juga bisa melakukan antisipasi juga wisatawan yang hendak ke Taman Safari membeludak sewaktu-waktu.
Rilis Lemur demi gaet wisatawan
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 13.00 WIB, Taman Safari dipenuhi oleh wisatawan yang didominasi remaja dan anak-anak.
Di antara wisatawan itu, beberapa menunggangi hewan, seperti kuda dan unta. Banyak pula yang memberi makan hewan-hewan.
Di area Baby Zoo, misalnya, banyak anak-anak memberi makan kanguru dan lemur. Mereka tampak asyik sambil sesekali mengelus binatang itu.
Feeding Black & White Ruffed Lemur ini merupakan program baru Taman Safari. .Wisatawan bisa memberi makan langsung hewan asal Madagaskar itu.
Program itu merupakan salah satu upaya menggaet wisatawan ke Taman Safari. Pengelola sadar, setelah dua tahun pandemi, kebiasaan orang berubah dan sudah terbiasa di rumah.
Emeraldo berharap, program baru itu dapat membuat wisatawan tertarik lagi ke Taman Safari. Namun, ia mengimbau agar publik tak memaksakan diri untuk pergi ke destinasi wisata itu jika kondisi kurang baik.
“Mending istirahat dulu,” ucap dia.