Rusia – Ukraina Perang, Menteri Pertanian Dukung Pengamanan Pasokan Bahan Baku Pupuk NPK

Pertemuan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dengan Direksi Jordan Phospate Mines Co. Plc (JPMC) di Vienna, Austria. (FOTO : Humas Pupuk Indonesia)

KATANDA.DI, Jakarta –  Perang antara Rusia dan Ukraina yang belum selesai ternyata berimbas kepada Indonesia khususnya untuk pasokan bahan buku dalam negeri yang berasal dari Rusia dan negara Eropa Timur lainnya, diantaranya pasokan phospate atau fosfat untuk kebutuhan bahan baku NPK.

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bergerak cepat untuk mengamankan pasokan bahan baku tersebut. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjamin keamanan pasokan bahan baku pupuk dalam negeri demi menjaga ketahanan pangan Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Kebutuhan bahan baku NPK yaitu phospate sudah diamankan dengan adanya kerjasama antara PT Pupuk Indonesia dengan perusahaan asal Jordania yaitu Jordan Phospate Mines Co. Plc (JPMC) guna stabilisasi pasokan phosphate atau bahan baku pupuk untuk Indonesia,” kata Menteri Syahrul Yasin Limpo, Rabu (1/6)

Jaminan pasokan tersebut menurut Mentan diperoleh saat dirinya kunjungan kerja ke Vienna, Austria bertepatan dengan acara IFA Annual Conference. Konferensi yang di ikuti oleh banyak industri pupuk dunia.

“Dukungan stabilitas pasokan pupuk Indonesia ini juga nantinya berdampak baik pada program ketahanan pangan nasional,” kata Menteri yang akrab disapa SYL.

Menurut Mentan, bahan baku pupuk seperti fosfat maupun kalium (KCl), merupakan bahan baku yang memang tidak tersedia dan tidak dapat diproduksi di dalam negeri. Karena kedua jenis bahan baku pupuk ini merupakan barang tambang yang terdapat di luar negeri. Salah satu negara pemasok terbesar besar bahan baku tersebut adalah Rusia yang saat ini sedang perang dengan Ukraina dan menyatakan untuk moratorium ekspor.

Menteri Syahrul Yasin Limpo mengharapkan kerjasama stabilisasi pasokan pupuk untuk Indonesia yang dilakukan antara Pupuk Indonesia dengan JPMC dapat mengamankan ketersediaan bahan baku pupuk dalam negeri dan memenuhi kebutuhan pupuk nasional di tengah ketidakpastian global sebagai dampak dari perang Rusia dengan Ukraina.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman.

Kerjasama antara Pupuk Indonesia dengan JPMC tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dan Chairman JPMC Mohammad Thneibat dengan disaksikan Menteri Pertanian SYL dan Dirjen Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil di Vienna, Selasa (31/5)

Sementara itu Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Menteri Pertanian dalam upaya mengamankan pasokan bahan baku ini. “Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementan untuk menjaga pemenuhan kebutuhan pupuk dalam negeri,” katanya.

Dalam keterangan resmin PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana SVP Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) menjelaskan, kerjasama stabilisasi pasokan pupuk untuk Indonesia ini juga akan mendorong kesempatan dan kolaborasi dalam tiga bidang strategis. Pertama, program jangka pendek untuk menjamin pasokan phosphate dari JPMC kepada Pupuk Indonesia untuk menstabilkan pasokan pupuk dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kedua, program jangka menengah dengan mendorong JPMC untuk menyiapkan skema harga yang disepakati untuk menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku pupuk untuk Pupuk Indonesia. Ketiga adalah program jangka panjang untuk menjalin kerjasama lebih besar lagi, yaitu joint venture industri pupuk di Indonesia.

Selain dengan JPMC, Menteri Pertanian dalam upaya menjaga pasokan bahan baku terutama unsur “K” (Potash), bertemu dengan CEO pemasok KCl dunia yaitu Eurochem perusahaan yang terdaftar di Swiss dan dilanjutkan PT Pupuk Indonesia bertemu dengan pemasok KCl dunia lainnya seperti Canpotex, Arab Potash Company dan Uralkali untuk mendapatkan jaminan pasokan bahan baku KCl (Potash) ke PT Pupuk Indonesia sehingga ketersediaan pupuk NPK nasional dapat terjamin. (maspril aries)

 

Pos terkait