KATANDA.ID, Palembang – Pembukaan Workshop Implementasi Kurikulum Merdekan dan Sosialisasi Sekolah Penggerak dilaksanakan di SMA Negeri 1 Palembang, Senin（13/06/202).
Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sumsel yang diwakilkan Kepala Bidang （Kabid）SMA Masherdata Musai didampingi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Moses Ahmad.
Moses mengatakan, dalam rangka menghadapi tahun pelajaran 2022-2023 itu adalah program rutin setiap tahun dilaksanakan di sekolah ini. Tujuannya selain penyegaran, guru-guru menyusun kembali perisapan pembelajaran untuk tahun depan.
“Kita tidak melihat kelemahan atau kelebihan kurikulum ini, yang jelas, ini adalah program pemerintah dan program Kementerian Pendidikan yang harus kita dukung supaya ada kesetaraan dengan sekolah-sekolah yang ada di Sumatera Selatan ditingkat nasional,“terangnya.
“Kita mulai tahun 2022-2023 sudah menjalankan kurikulum merdeka belajar memberikan kebebasan kepada peserta didik dan guru dalam memahami materi-materi yang diajarkan di sekolah ini,“terangnya.
Didalam kurikulum merdeka ini tidak ada lagi kejurusan kalau dulu ada sekarang sudah tidak ada. “Kita melihat minat masing-masing anak dari awal sudah digali minatnya dimana setelah tamat mereka akan diarahkan sesuai dengan minatnya,“jelasnya.
Moses menambahkan, untuk sosialisasi sekolah merdeka sudah disosialisasikan ke guru-guru sudah sejak awal kita sosialisasikan sudah beberapa kali ikutkan workshop-workshop. “Kita juga memanggil para narasumber yang berkompeten dalam kurikulum merdeka ini,”pungkasnya.
