Pemprov Lanjutkan Pembangunan Pasar Cinde yang Sempat Mangkrak

Gubernur Sumsel Herman Deru.

KATANDA.ID, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, akhirnya resmi melakukan pemutusan kontrak dengan pembangunan Pasar Cinde dengan PT Magna Beatum Aldiron Plaza Cinde. Setelah empat tahun mangkrak kini pembangunannya akan diteruskan.

“Sudah putus kontraknya tinggal nantinya diatur dengan tetap menjadikan pasar Cinde,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru.

Proyek pembangunan Aldiron Plaza Pasar Cinde dengan anggaran Rp 330 Miliar di mulai sejak Juni 2018. Pembangunan terakhir dilakukan awal tahun 2020 lalu, saat pengembang melakukan pengecoran tahap pertama lantai dasar. Namun sejak Pandemi Covid-19, proyek terbengkalai tanpa pekerjaan.

Setelah putusnya kontrak tersebut, Herman Deru pun menegaskan pembangunan akan dilakukan oleh Pemprov dengan menggunakan dana APBD yang dimulai di 2023 mendatang.

“Bekerjasama dengan kota dan menggunakan APBD anggaran 2023 karena baru saya putuskan,” tuturnya.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Permukiman Sumsel, Basyarudin Akhmad menjelaskan konsep Pasar Cinde akan mengembalikan warisan sejarah yakni tiang Cendawan dengan mempertahankan bentuknya.

“Juga ada modern dengan pembangunan Sky Bridge LRT untuk menuju ke pasar cinde. Serta tempat parkir akan luas sebagai bermanfaat tempat parkir di Kota Palembang,” jelasnya

Basyarudin menyebutkan direncanakan anggaran pembangunan Pasar Cinde berkisar Rp 250 Miliar. Menurutnya pada lanjutan proyek ini tidak ada pihak ketiga melainkan Pemprov sepenuhnya dengan menggunakan APBD Sumsel.

“Kalkulasi anggaran sampai Rp 250 Miliar gunakan APBD agar cepat,” tutupnya. (Ron)

Pos terkait