KATANDA.ID, Jakarta – PT Bukit Asam (PTBA) Tbk sukses memborong penghargaan pada ajang GRC (Governance, Risk, & Compliance) & Exellence Award 2023. Pada penyerahan penghargaan akhir Agustus 2023, BUMN tambang anggota Grup MIND ID tersebut memborong empat penghargaan.
Menurut Sekretaris Perusahaan PTBA Niko Chandra, Jumat (1/9), “Empat penghargaan yang diraih PTBA pada GRC & Exellence Award 2023 adalah The Greatest Champions of GRC Exellence Performance 2023, The Best GRC for IT/Digital Transformation, The Best CEO for GRC Exellence 2023 untuk Direktur Utama PTBA Tk Arsal Ismail, serta The Best GRC Women Leader 2023 untuk Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Farida Thamrin.”
Penerimaan penghagraan diterima Farida Thamrin bersama Direktur Operasi & Produksi PTBA Suhedi, Sekretaris Perusahaan Niko Chandra, dan VP Sistem Manajemen Perusahaan & GCG Tri Ubaya Sakti di Jakarta, Kamis (30/8).
“Kami menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. PTBA terus berkomitmen untuk terus memperkuat sistem dan infrastruktur Governance, Risk, & Compliance (GRC) sebagai pondasi atas pengelolaan entitas usaha yang akuntabel. Tata kelola terus ditingkatkan PTBA dari tahun ke tahun untuk mencapai tujuan perusahaan”, kata Farida Thamrin.
Menurut Tri Ubaya Sakti, penerapan tata kelola perusahaan salah satunya dilakukan melalui penerapan tiga lines model serta pengelolaan Sistem Manajemen Bukit Asam (SMBA). “SMBA merupakan sistem manajemen terintegrasi yang di dalamnya termasuk sistem-sistem manajemen yang diimplementasikan dalam menjalankan seluruh proses bisnis di perusahaan”, ujarnya.
Sebagian besar implementasi sistem manajemen tersebut telah disertifikasi oleh lembaga independen, di antaranya adalah Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 yang diaudit oleh PT British Standards Institution Group Indonesia (BSI Group Indonesia).
“PTBA juga telah menerapkan Whistleblowing System atau WBS yang merupakan mekanisme penyampaian penanganan pengaduan dugaan tindak pidana korupsi atau tipikor melalui berbagai media”, kata VP Sistem Manajemen Perusahaan & GCG .
BUMN tambang yang berpusat di Tanjung Enim tersebut juga telah mengantongi Business Continuity Management System ISO 22301:2019, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015. Dalam mengimplementasikan manajemen risiko di perusahaan, PTBA memiliki pedoman yang mengacu pada ISO 31000:2018 – Risk Management Guidelines beserta prosedur-prosedur turunannya.
Menurut Tri Ubaya, perusahaan senantiasa memperhatikan aspek kepatuhan terhadap regulasi-regulasi yang berlaku dalam pelaksanaan proses bisnis. “Manajemen Risiko telah diintegrasikan dalam seluruh aktivitas perusahaan, baik di aktivitas operasional maupun dalam pelaksanaan proyek-proyek pengembangan serta pengambilan keputusan bisnis dan strategis Perusahaan”.
Untuk mendukung penerapan GRC dan SMBA, PTBA mengembangkan teknologi Super Apps yang diberi nama Corporate Information System and Enterprise Application (CISEA). “Ini adalah teknologi informasi pada proses bisnis perusahaan yang memiliki peran penting dalam mendukung ketepatan pengambilan keputusan yang akurat dan cepat atau real time”, ujar Tri Ubaya Sakti.
Acara GRC & Exellence Award 2023 mengangkat tema “Risk Management at the Speed of Business” ini didukung oleh para pakar dan profesional di bidang tata kelola, manajemen strategis, finansial, perbankan, asuransi, ICT, serta riset dan inovasi. Ajang penghargaan ini diselenggarakanbekerjasama dengan lembaga-lembaga kompeten di bidangnya seperti Open Compliance and Ethics Group (OCEG – USA) dengan 60 ribu anggota seluruh dunia, FMR (Forum Manajemen Risiko BUMN) yang beranggotakan seluruh BUMN dan anak perusahaan BUMN serta Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). (ril/mas)
