Gagal Bawa Bayern ke Semifinal Liga Champions, Julian Dapat 450 Ancaman Pembunuhan

Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann.

KATANDA.ID, Jakarta – Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann mengungkapkan dirinya mendapat 450 ancaman pembunuhan di media sosial setelah tim asuhannya gagal ke semifinal Liga Champions.

Die Roten terpaksa tersingkir dari Liga Champions karena ditahan imbang Villarreal 1-1 di leg kedua. Kemenangan 1-0 Villarreal di leg pertama membuat wakil Spanyol itu lebih berhak melaju ke ronde berikutnya.

Bacaan Lainnya

“Saya sadar akan mendapat kritik dari segala sisi. Itu normal dan saya bisa menghadapinya. Tapi dengan 450 ancaman pembunuhan di Instagram, itu tidak mudah,” katanya dikutip The Independent.

Tak hanya menyasar pelatih berusia 34 tahun itu, ancaman juga tertuju pada anggota keluarganya. Nagelsmann mengaku tak habis pikir dengan sikap publik terhadap sebuah kegagalan.

“Jika orang-orang ingin membunuh saya itu ada hubungannya, tapi mereka juga ingin menyerang ibu saya yang bahkan tidak peduli dengan sepak bola. Saya tidak mengerti,” ujarnya.

“Sesaat setelah mereka mematikan televisi, seketika mereka kehilangan kesadaran. Mereka hanya berpikir yang benar [versi mereka], dan itu gila,” ucapnya.

Ancaman pembunuhan itu tetap menyasar kepada Nagelsmann meski Bayern Munchen kini perkasa di Bundesliga Jerman karena memimpin klasemen. Jika keluar sebagai juara, Die Roten bakal meraih gelar ke-10 secara berturut-turut.

Nagelsmann yang menggantikan Hansi Flick pada musim lalu, mengatakan perundungan di media sosial bukanlah hal baru yang ia terima selama berkecimpung di dunia sepak bola Jerman.

“Saya mendapatkannya di setiap pertandingan, entah apakah kami menang atau kalah. Ada lebih banyak ancaman pembunuhan ketika kami bermain dengan [formasi] tiga bek atau empat bek, terlebih lagi ketika kami kalah,” kata dia. Dikutip dari CNN Indonesia.

Pos terkait