Survei Indikator Soroti Kepuasan Publik Terhadap Jokowi 60 Persen dan Ma’ruf 45

Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

KATANDA.ID,  Jakarta – Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyoroti tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin yang dinilai terlalu jauh atau jomplang.

Dalam beberapa kali survei, tingkat kepuasan kepada keduanya memiliki angka selisih di kisaran 15 persen.

Bacaan Lainnya

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut angka tersebut relatif jauh ketimbang tingkat kepuasan antara presiden dan wapres sebelumnya.

“Ini bukan soal jabatan. Dulu zaman Pak Jokowi-Jusuf Kalla itu gapnya enggak sejauh sekarang. Ini bukan soal posisi wapres,” kata Burhanuddin dalam paparannya, Selasa (26/4).

Adapun jika dirinci, tingkat kepuasan publik terhadap Wapres Ma’ruf Amin per April berada di angka 45 persen. Jumlah itu turun dari survei terakhir pada Februari yang hampir menyentuh angka 57 persen.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 45 persen responden menyatakan tidak puas atau kurang puas terhadap Ma’ruf. Jumlahnya naik dari survei terakhir pada Februari di angka 41 persen.

“Gap antara kepuasan Pak Jokowi sebagai Presiden, dengan Pak Kiai Ma’ruf sebagai wapres itu lebar. Pak Jokowi masih ada 60 persen yang puas. Sementara Pak Kiai Ma’ruf itu hanya 45,2 persen yang sangat puas atau cukup puas.Dibawah50 persen,” ujar Burhanuddin.

Burhanuddin menduga jurang gap antara keduanya karena Ma’ruf yang tak banyak tampil ke publik. Kondisi itu berbeda jauh dengan Jokowi yang kerap muncul di media.

“Mungkin sejauh ini publik masih melihat Pak Kiai Ma’ruf belum terlalu kelihatan kiprahnya. Belum kelihatan bukan berarti tidak bekerja loh ya,” kata dia.

Survei Indikator dilakukan pada periode 14-19 April 2022 terhadap 1.220 responden atau warga yang berusia di atas 16 tahun atau yang telah memiliki hak pilih dalam Pemilu.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, hasil survei Charta Politika Indonesia mengungkap tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf kembali menurun.

Tingkat kepuasan publik pada Kabinet Indonesia Maju kini berada di angka 62,5 persen atau merosot dari survei terakhir Januari lalu di angka 65,3 persen. Tren penurunan sudah terjadi sejak Januari.

Pos terkait