KATANDA.ID, Palembang – Terkait tersebarnya foto mantan Gubernur Sumsel, dua periode H Alex Noerdin, beberapa waktu lalu, sangat disesalkan oleh pihak keluarga Alex Noerdin.
Juru Bicara keluarga Alex Noerdin, Kemas Khoirul Mukhlis, mengatakan, dirinya sangat sesalkan penyebaran foto Alex Noerdin, beberapa waktu didalam lapas pakjo Palembang, pihaknya meminta agar oknum penyebar foto tersebut ditindak tegas.
“Awalnya Bapak Alex Noerdin dan keluarga tentu sangat kecewa serta menyesalkan viralnya foto itu di medsos, namun Kepala Rutan sendiri sudah mengklarifikasi langsung sehingga Alex Noerdin, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kanwil Kemenkumham yang telah menurunkan tim mengusut hal ini,” katanya
Mukhlis tak menampik jika foto diambil saat mantan Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Indro Purwoko,SH,MH melakukan kunjungan ke blok tahanan Tipikor Rutan Palembang di bulan Februari lalu. Menurut Mukhlis, mebdapati kunjungan “dadakan” dari itu Alex tak menduga sama sekali jika ada pejabat yang datang sehingga tak sempat lagi mengenakan pakaian yang pantas selayaknya menerima tamu.
“Jadi memang keseharian beliau di sana ya seperti itu, tak ada perlakuan istimewa yang diterima dan tak ada hal yang aneh dalam foto tersebut. Namun memang yang patut disayangkan kenapa sampai beredar luas di tengah masyarakat,” ungkap Mukhlis yang juga Tenaga Ahli DPR RI ini.
Mukhlis tak menampik jika dirinya yang selama ini menjadi corong bicara bagi Alex Noerdin dan keluarganya ini dihubungi banyak kalangan. Yang sebagian dari mereka emosi dan tidak menerima atas kejadian yang dinilai tak layak dan sangat merendahkan harkat dan martabat Alex sebagai orang yang pernah memimpin Sumsel selama dua periode.Tak hanya datang dari Palembang khususnya dan Sumsel pada umumnya, dirinya juga menerima telepon dari berbagai elemen masyarakat yang ada di Jakarta juga melayangkan protesnya.
“Tentu atas nama beliau dan keluarga, kami apresiasi serta berterima kasih atas berbagai ungkapan simpati yang ada. Namun sekali lagi, kita berikan kesempatan dan kepercayaan pihak terkait untuk menuntaskan ini,” imbuh Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia ini. (Ron)