KATANDA.ID, Sekayu – Wakil Bupati Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat Richi Aprian SH didampingi istri dan rombongannya melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jumat (13/5/2022).
Plt Bupati Muba Beni Hernedi diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan H Ibnu Saad SSos MSi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muba, Andi Wijaya Busro SH MHum beserta OPD terkait menerima langsung rombongan Wabup Tanah Datar, bertempat di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian SH mengungkapkan bahwa kunker dilakukan dengan tujuan belajar terkait Penerapan Teknologi Pengelolaan
Sampah di Kabupaten Muba.
“Kunker ini dapat terlaksana berkat kemajuan teknologi, banyak media yang sudah meliput tentang program-program yang telah dilakukan oleh DLH Kabupaten Muba mengenai bagaimana mengelola sampah, salah satunya program Bank Sampah yang membuat kami tertarik untuk mempelajarinya,”ujar Richi.
Richi juga menyebutkan, kendala yang mereka hadapi dalam proses pengelolaan sampah di Kabupaten Tanah Datar diantaranya, masyarakat yang masih belum sadar akan pengolahan sampah. Kemudian juga dari total 75 desa yang ada, baru 23 desa yang memiliki Bank Sampah, namun belum juga berjalan efektif.
“Kami ingin mencari solusi, kalau sampah bisa memiliki manfaat maka saya yakin masyarakat akan ada keinginan untuk mengelola sampah. Kami ingin menggali informasi apa yang telah dilakukan DLH Muba sehingga berhasil dalam mengelola sampah dengan baik,”pungkasnya.
Sementara Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan H Ibnu Saad SSos MSi mengucapkan selamat datang kepada Wakil Bupati Tanah Datar beserta rombongan di Bumi Serasan Sekate.
“Kami sampaikan juga salam hormat dari Plt Bupati Muba yang berhalangan hadir karena dalam waktu yang sama ada juga tugas pemerintahan di luar daerah. Jujur kami merasa bangga d kunjungi dalam rangka belajar mengenai pengelolaan sampah ini. Kami juga butuh berbagi informasi dan kerjasama dengan Pemkab Tanah Datar agar bisa lebih baik lagi dalam meningkatkan kemajuan daerah di bidang lingkungan,”ucap Ibnu.
Kepala DLH Kabupaten Muba Andi Wijaya Busro SH MHum memaparkan bahwa yang menjadi landasan kami dalam membuat program kerja pengelolaan sampah ialah, sesuai dengan salah satu Misi Bupati dan Wakil Bupati Muba yaitu, Mengelola Sumber Daya Alam (SDA) secara optimal dan bertanggung jawab dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.
“Pengelolaan sampah di Kabupaten Muba didukung dengan berbagai sarana dan prasarana diantaranya, Bank Samlah sebanyak 75 unit, TPA Induk Sungai Medak 1 unit, TPA Kecamatan 7 unit, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 93 unit TPS Terpadu 1 unit bertempat di Desa Teladan, TLS 3R sebanyak 2 unit, sarana pengangkut sampah 17 unit dumptruck, 2 unit bentor, 6 unit mobil amrol, 21 unit gerobaj sampah, 3 unit pick up, 2 unit excavator, 1 unit road swipper dan 1 unit bulldozer, serta Petugas kebersihan 986 orang, 814 orang petugas kebersihan dan 172 orang petugas Taman, “paparnya.
Andi juga menjelaskan, adapun beberapa inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten Muba yaitu Bank Sampah dan Bank Sampah Mart, Call Center Kebersihan, Sosialisasi rutin kepada masyarakat terkait persampahan, Menggiatkan pembuatan kompos di sekolah, Pengelolaan sampah sebagai salah satu kriteria utama penilaian Sekolah Adiwiyata dan Program Kampung Iklim, Pemberian Dana Insentif Desa dan Penguraian sampah organik menggunakan maggot.