KATANDA.ID, Bandung – Insan PT Pupuk Striwidjaja (Pusri) sukses menorehkan prestasi pada ajang Inovasi K3 Indonesian Conference & Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2022 yang berlangsung pekan lalu.
Para karyawan PT Pusri tersebut berhasil meraih tiga penghargaan pada ajang yang berlangsung di Bandung tersebut. Dalam keterangan pers BUMN pupuk tersebut menyebutkan, insan Pusri sukses meraih penghargaan yang diraih PKM Safety First dengan predikat empat bintang, PKM Waterfog dengan predikat empat bintang, dan GKM Antivirus dengan predikat tiga bintang.
Menurut Vice President Humas Pusri Soerjo Hartono, pada ajang yang diselenggarakan Yayasan Prima Karya dengan PJK3 PT Wahana Kendali Mutu serta didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan merupakan acara yang mendemonstrasikan keunggulan dalam penerapan sistem manajemen K3 di perusahan BUMN dan swasta.
“Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka mendukung Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 Nasional tahun 2022 dengan tema yang diangkat pada tahun ini yaitu Penerapan Budaya K3 pada setiap kegiatan usaha guna mendukung perlindungan tenaga kerja di era digitalisasi dan perubahan iklim atau climate change,” katanya.
Pada kategori PKM Safety First, PT Pusri Palembang menerapkan konsep pada alat shoes detector. Shoes detector melalui pemanfaatan teknologi dalam aktivitas produksi maupun K3 mempunyai kegunaan agar dapat membantu meminimalisir sepatu-sepatu yang tidak layak guna di area pabrik.
GKM Antivirus mengusung inovasi untuk meningkatkan kehandalan alat Water Spray di Relief Valve 105-J dalam mengurangi potensi bahaya keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja dari paparan popping ammonia. Sedangkan inovasi yang dilakukan PKM Waterfog adalah untuk mengatasi masalah gagalnya pompa FOG untuk men-supply spray water ke top storage ammonia ketika terjadi pressure popping dengan cara membuat atau memasang orifice pada flange up stream block valve minimum flow.
Pada ajang lomba ICC-OSH 2022 Pusri mengirimkan tiga tim inovasi yang telah disaring melalui tim inovasi unggul yang masuk top 21 PIEA 2021 yang terdiri dari: Tim PKM Safety First, yang beranggotakan: Endrah Gunawan (Dept. K3), Sri Arinda (Dept. K3), Fajar Wiyono (Dept. K3), Cuk Risantoro (Dept.Instrumen)
Tim GKM Antivirus, yang beranggotakan Aldilla (Dept. K3), Abdul Rasyid (Dept. K3), Mgs. Abdurrahman P.P. (Dept. K3), Reza Ferdian D. (Dept.K3), Redo Oktavian (Dept.K3). Dan Tim PKM Waterfog yang beranggotakan Johan Setiawan (Dept.Operasi PIII), Sentot Pratikno (Dept.Operasi PIII), Harry Margatama (Dept.Rendal Produksi), Ahmad Mukhroji W, (Dept. Inspeksi Teknik), Andri Wibawa S. (Dept.K3), Insyiroh Mufarricha (Dept.Sisman & Inovasi), Karina Cahya V. (Dept.Sisman & Inovasi).
“Dengan penghargaan yang diterima Pusri dari Yayasan Prima Karya dengan PJK3 PT Wahana Kendali Mutu ini diharapkan Pusri dapat terus mengoptimalkan kinerja K3 dan lingkungan sebagai sarana kepatuhan perusahaan, mengevaluasi, dan mengembangkan aspek K3 yang sejalan dengan tantangan saat ini serta dapat membawa K3 perusahaan semakin terdepan dan unggul dari korporasi lain,” ujar Soerjo Hartono.
Vice President Humas Pusri Soerjo Hartono itu menegaskan bahwa, “Peningkatan kinerja K3 yang berkelanjutan merupakan komitmen utama Pusri untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman. Seluruh insan Pusri pun diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam meningkatkan budaya K3 dalam aktivitas sehari-hari dan mengurangi potensi risiko lingkungan kerja terhadap kondisi tidak aman, atau berpotensi nyaris celaka.” (ril/mas)
