KATANDA.ID, Pangkalpinang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pangkalpinang memberikan apresiasi yang luar biasa atas rencana Pemkot Pangkalpinang membangun Masjid Agung Kubah Timah. Apresiasi ini disampaikan oleh Ketua MUI Kota Pangkalpinang H. Syamsuni Saleh, saat dihubungi katanda, Kamis (14/4/2022)
Dijelaskan H. Syamsuni bahwa masyarakat kota Pangkalpinang yang merupakan mayoritas muslim sudah sangat lama menanti hadirnya Masjid Agung. Ia pun ingin agar pembangunan Masjid Agung tersebut segera terealisasi.
“Alhamdulillah, semoga mimpi ini menjadi kenyataan karena berdasarkan survey kami bahwa masyarakat Pangkalpinang memang mendambakan hadirnya masjid agung ini. Ini sudah direncanakan sejak 35 tahun yang lalu tetapi belum terealisasi, sementara masyarakat Pangkalpinang sudah sangat lama menunggu kehadiran masjid agung ini,” ujar H. Syamsuni.
Dikatakan H Syamsuni, ide Wali Kota Pangkalpinang yang ingin membangun masjid agung di tengah pusat kota merupakan ide yang baik, karena selama ini kawasan Taman Merdeka memang belum memiliki masjid.
“Ide ini harus kita dukung karena niat Pak Wali Kota ini sangat baik, beliau memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan shalat saat berada di Taman Merdeka. Selama ini masyarakat ketika berada di Alun-alun Taman Merdeka kesulitan untuk melaksanakan shalat apalagi berjamaah. Dengan adanya masjid agung nantinya, maka masyarakat akan lebih mudah beribadahnya,” ujarnya.
Tak hanya itu, pembangunan yang berdampingan dengan gereja bukan jadi masalah tapi justru menjadi simbol bahwa masyarakat Pangkalpinang sangat toleransi dan mampu menjaga kerukunan umat beragama.
Ia menambahkan, dengan adanya masjid agung ini semua kegiatan keagamaan Islam dapat dilakukan di dalam satu kawasan. Semua organisasi islam akan mudah bersinergi dalam setiap kegiatan karena sudah berada dalam satu tempat.
“Komplek Masjid Agung Kubah Timah ini akan menjadi pusat beradaban Islam di kota Pangkalpinang pada masa mendatang. Bayangkan, kalau selama ini sejumlah organisasi Islam seperti MUI, Baznas dan lainnya setiap tahun harus mengeluarkan biaya sewa puluhan juta, dengan adanya komplek massjid agung ini maka akan menghemat anggaran yang begitu besar dari sisi sewa gedungnya. Ini ide yang sangat luar biasa,” ungkap Syamsuni.
H. Syamsuni berharap masyarakat dapat mendukung penuh pembangunan Masjid Agung Kubah Timah.
