KATANDA.ID, Lubuklinggau – Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Badan Kesbangpol Kota Lubuklinggau melaksanakan pengukuhan petugas pemantau pemilu berbasis aplikasi online.
Kegiatan ini digelar di Room Hotel Smart Jalan Yos Sudarso Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur dua, Senin siang 12/2/24
Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa didampingi Pj Sekda H Tamri, Kadis Kesbangpol Heni dan Kabid Politik dan Ormas, Idham menyampaikan yang pasti hari ini dalam masa tenang kami dengan jajaran Kota Lubuklinggau termasuk forkompimda sudah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan menuju Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari nanti.
“Pertama kemarin sudah ada apel kesiap sigaan pungut dan hitung pengamanan pemungutan dan penghitungan suara, kemudian pagi tadi kita sudah melaksanakan doa bersama untuk Pemilu damai, selanjutnya pukul 10.00 wib telah melepas logistik pemilu dengan jajaran penyelenggara,” ucap Trisko sapaan akrabnya.
Lanjut Pj Wako Lubuklinggau siang ini kita melaksanakan sosialisasi si pantau Pemilu 2024, artinya semua tahapan ini yang memang mungkin di berbagai daerah ada melakukannya tapi ada juga yang belum.
“Ada dua kegiatan yang sangat luar biasa dilakukan pemkot Lubuklinggau, tadi doa bersama dan kedua sosialisasi pemantau pemilu,” ujarnya sambil mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemkot yang telah berhasil mengadakan kegiatan tersebut.
Sipemantau pemilu suatu inovasi teknologi, Pemkot Lubuklinggau punya quick count hitung cepat tapi bukan berarti ini data yang resmi, artinya bukan juga sebagai pedoman menjadi ketentuan Bukan, tapi kami menjalankan implementasi dari Permendagri 61 tahun 2011 bahwa setiap daerah itu harus memantau perkembangan politik daerah.
Untuk memantau perkembangan politik daerah ini kami punya aplikasi Sipantau pemilu 2004.
“Kami menugaskan 635 pegawai ASN di semua TPS nanti ketika dalam masa perhitungan akan melihat hasilnya kemudian dilaporkan ke desk aplikasi Sipantaumilu untuk mendapatkan data hasil pemilu 2024,” bebernya.
Seperti apa kecanggihan aplikasi data ini Kita lihat nanti pas di hari pemungutan suara, yang pasti ada human erorrnya.
Tapi paling tidak jadi kita sudah punya data karena data itu penting data apalagi data terkait dengan perkembangan dengan masalah Pemilu ini
Makanya kami minta Tadi di samping sosialisasi singkat hari ini tapi juga dilakukan nanti disebarkan video bagaimana menggunakan aplikasi yang sederhana,aplikaksi tersebut berbasis android.
“Yang menggunakan aplikasi Pemilu ini memiliki ID card BSD cash, jadi dia punya ID card identifikasi dia database, sudah ada dalam ID card itu,” jelasnya.
Jadi kalau dia pinjamkan pada orang lain ketika di cek barcode oleh bank Sumsel Babel bisa ketahuan. “Bahwa ini bukan pemiliknya,” tutur Pj Wako Trisko.
Ditempat sama, Kadis Kesbangpol Kota Lubuklinggau Henny Fitrianty hari ini kita kerjasama dengan KPU Kota Lubuklinggau dalam hal ini melakukan pemantauan TPS di 72 kelurahan yang tersebar 635 TPS.
Kemudian untuk posko pemantauan ada dikantor kesbangpol, kemudian untuk tim juga standby di Pemerintah Kota Lubuklinggau.
“Jadi ada beberapa titik lokasi TPS jauh seperti Lubuk Binjai sama Marga bakti itu insya Allah nanti didatangi langsung oleh Forkompimda saat hari pencoblosan, kemudian 635 ASN dan P3K mereka memantau perkembangan hasil di TPS masing2”
jadi inovasi si pemantau pemilu ini cuman ada di kota Lubuklinggau, untuk data tersebut human eror masih kita pertimbangkan berapa persen, belum bisa kita pastikan.
Disamping itu juga kita menyiapkan form manual tidak hanya online tapi manual.
“Jadi petugas pemantau pemilu dari petugas ASN dan P3K ini juga menginput secara online, tapi secara fisik manual tetap mengisi form yang sudah dikeluarkan oleh tim pemantau pemilu,” tutup Henny alumnus IPDN ini. (mil)
